WhatsApp Image 2023-01-11 at 10.04.54 AM.jpeg

JAKARTA - ESG merujuk pada tiga faktor pengukuran dampak keberlanjutan dan etika dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi yakni Lingkungan (Environmental), Sosial (Social) dan Tata Kelola (Governance). Penilaian ESG merupakan salah satu bagian penting dalam menilai implementasi praktik ESG di perusahaan.&nbsp;Oleh karena itu, BEI menggandeng Morningstar Sustainalytics untuk melakukan penilaian ESG terhadap emiten di Indonesia.&nbsp;Sustainalytics melakukan penilaian risiko ESG menggunakan konsep dekomposisi risiko dimana perusahaan dihadapkan pada dua dimensi isu ESG yaitu exposure dan management. Exposure merupakan risiko material ESG yang dihadapi oleh perusahaan dan mempengaruhi penilaian risiko ESG. Sementara Management merupakan komitmen dan tindakan nyata perusahaan dalam menangani isu ESG melalui berbagai kebijakan dan program kerja perusahaan.&nbsp;Selanjutnya berdasarkan penilaian skor ESG, perusahaan tercatat dikelompokkan dalam 5 kategori.&nbsp;Negligible atau tanpa bukti (skor 0-10) yang menunjukkan dampak risiko ESG yang bisa diabaikan atau tidak terbukti, kategori 2 atau rendah (skor 11-20) yang menunjukkan dampak risiko ESG yang rendah, kategori 3 atau medium (skor 21-30) yang menunjukkan dampak risiko ESG yang sedang,&nbsp;kategori 4 atau tinggi (skor 31-40) yang menunjukkan dampak risiko ESG yang tinggi&nbsp;serta kategori 5 atau parah (lebih dari 40) yang menunjukkan dampak risiko ESG yang berat&nbsp;atau parah. &nbsp;Tambahan informasi, BEI hanya menampilkan penilaian yang sudah dilakukan oleh lembaga penilai tersebut. Ada sekitar 80 emiten yang saat ini sudah dinilai oleh Morningstar Sustainalytics.&nbsp;Berikut daftar lengkap 10 emiten dengan skor ESG terbaik menurut Morningstar Sustainalytics.<ol><li>PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;12,67</li><li>PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;15,09</li><li>PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; 15,35</li><li>PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;15,70</li><li>PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; 17,70</li><li>PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; 17,72</li><li>PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;18,07</li><li>PT Global Mediacom Tbk (BMTR) &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; 18,14</li><li>PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) &nbsp; &nbsp;18,84</li><li>PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; 18,95</li></ol>Sumber: Laman Bursa Efek Indonesia (BEI), diakses 27 Maret 2023 pukul 16.00 WIB<figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2023/03/1679907768595.png"></figure>

esg-environmental-social-governance-company-development-nature-conservation-strategy_102583-6310.jpg

BEI menggandeng Morningstar Sustainalytics untuk melakukan penilaian ESG terhadap emiten di Indonesia. Sustainalytics melakukan penilaian risiko ESG menggunakan konsep dekomposisi risiko dimana perusahaan dihadapkan pada dua dimensi isu ESG yaitu exposure dan management. 

10 Emiten Dengan Skor ESG Terbaik

Industri