JAKARTA &#8211; Setelah tiga hari mengalami pelemahan, kali ini <a href="https://www.trenasia.com/bi-tahan-suku-bunga-4-persen-ihsg-lemah-tapi-rupiah-sumringah/">Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)</a> berhasil ditutup di zona hijau. Pada penutupan bursa akhir pekan, Jumat, 18 September 2020, IHSG berakhir di level Rp5.059,2 naik 20 poin atau 0,41% dibandingkan dengan sebelumnya Rp5.038,4.



Penguatan ini didorong oleh sektor perdagangan, investasi dan jasa dengan kenaikan 2,03%. Disusul sektor infrastruktur dengan peningkatan 1,8%.



Adapun dua faktor penekan IHSG hari ini adalah sektor agrikultur dan aneka industri. Pelemahannya masing-masing 1,85% dan 0,9%.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/anies-baswedan-tunggu-titah-jokowi-untuk-tarik-rem-darurat-hingga-lockdown/">Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
</ul>


Sementara itu, total transaksi perdangan hari ini berhasil menyentuh level Rp9,75 triliun. Dengan net sell atau aksi jual asing di seluruh pasar mencapai Rp998,56 miliar.



Namun di balik tingginya aksi jual asing ini rupanya masih ada beberapa emiten yang <a href="https://www.trenasia.com/10-saham-paling-diburu-asing-hari-ini-telkom-dan-pakuwon-laris-manis/">sahamnya justru laris manis diburu investor asing</a>. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten dengan aksi beli bersih investor asing adalah <a href="https://www.trenasia.com/revenue-blanja-com-kecil-jadi-ditutup-telkom-ganti-model-bisnis-e-commerce/">PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)</a>.



Dari sisi volume, total saham TLKM yang dibeli asing mencapai 29,27 lembar. Disusul saham entitas Grup Djarum, <a href="https://www.trenasia.com/protelindo-rampungkan-beli-ribuan-menara-xl-axiata/">PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)</a> dengan total aksi beli bersih 24,1 juta lembar. 



Kedua perusahaan itu merupakan emiten pemilik menara infrastruktur telekomunikasi. Telkom memiliki base transceiver station (BTS) lewat PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), sedangkan TOWR lewat <a href="https://www.trenasia.com/akuisisi-1-000-tower-indosat-aset-protelindo-melambung-217/">PT Profesional Telekomunikasi Indonesia atau Protelindo</a>. (SKO)



<h4>Berikut 10 saham paling diburu asing Jumat 18 September 2020:</h4>



<ol type="1"><li>TLKM: 29,27 juta lembar saham</li><li>TOWR: 24,1 juta lembar saham</li><li>MDKA: 22,71 juta lembar saham</li><li>ZINC: 14,18 juta lembar saham</li><li>PWON: 9,2 juta lembar saham</li><li>ENVY: 8,54 juta lembar saham</li><li>KLBF: 8,03 juta lembar saham</li><li>WSBP: 6,5 juta lembar saham</li><li>ANTM: 6,01 juta lembar saham</li><li>CPIN: 5,73 juta lembar saham</li></ol>

Ilustrasi BTS Menara Telekomunikasi / Shutterstock

bts-menara-telekomunikasi

Kedua perusahaan itu merupakan emiten pemilik menara infrastruktur telekomunikasi. Telkom memiliki base transceiver station (BTS) lewat PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), sedangkan TOWR lewat PT Profesional Telekomunikasi Indonesia atau Protelindo.

10 Saham Paling Diburu Asing Hari Ini: 2 Emiten Menara BTS Laku Keras

Industri