JAKARTA – Pelemahan nilai <a href="https://www.trenasia.com/bi-tahan-suku-bunga-4-persen-ihsg-lemah-tapi-rupiah-sumringah/">Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)</a> masih terus terjadi sejak tiga hari beruntun. Hari ini, Kamis, 17 September 2020, IHSG ditutup melemah ke level Rp5.038,4. Angka ini turun 20 poin atau 0,39% dibandingkan dengan hari sebelumnya Rp5.058,48.



Namun di balik melemahnya IHSG ini, masih ada beberapa emiten yang sahamnya justru laris manis diburu investor asing. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham <a href="https://www.trenasia.com/telkom-ngebet-masuk-gojek-dilarang-bumn-akhirnya-resmi-lewat-telkomsel/">PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)</a> menjadi yang paling banyak dibeli asing dengan volume bersih 20,77 juta saham.



Menyusul di bawahnya <a href="https://www.trenasia.com/evaluasi-covid-19-pakuwon-jati-raup-laba-rp272-triliun/">PT Pakuwon Jati Tbk</a>. Emiten properti bersandi saham PWON ini mencatatkan volume beli bersih investor asing sebanyak 19,99 juta lembar. Lalu menempel di belakangnya ada <a href="https://www.trenasia.com/pajak-mobil-bakal-nol-persen-saham-astra-hingga-indomobil-bergerak-liar/">PT Astra International Tbk (ASII)</a> dengan volume beli bersih asing 11,83 juta saham.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/anies-baswedan-tunggu-titah-jokowi-untuk-tarik-rem-darurat-hingga-lockdown/">Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
</ul>


Adapun, jika dilihat dari sisi sektoral, penekan kinerja IHSG sendiri sejatinya lebih dipersulit oleh sektor industri dasar dan sektor keuangan. Pelemahannya masing-masing 1,59% dan 0,78%.



Sedangkan sektor pengungkitnya masih didominasi oleh sektor properti, agrikultur, dan aneka industri. Ketiga sektor ini tumbuh masing-masing 2,55%, 1,16% dan 0,62%.



Sementara itu, total transaksi perdagangan hari ini hanya mampu menyentuh level Rp6,67 triliun. Lantas aksi jual bersih asing di seluruh pasar mencapai Rp405,02 miliar.



<h4>Berikut 10 saham paling diburu asing Kamis 17 September 2020:</h4>



<ol><li>TLKM: 20,7 juta lembar saham</li><li>PWON: 19,9 juta lembar saham</li><li>ASII: 11,8 juta lembar saham</li><li>BUMI: 11,7 juta lembar saham</li><li>MMLP: 9,2 juta lembar saham</li><li>BMRI: 7,4 juta lembar saham</li><li>BSDE: 5,3 juta lembar saham</li><li>JPFA: 4,9 juta lembar saham</li><li>SCMA: 4,09 juta lembar saham</li><li>ELSA: 2,5 juta lembar saham (SKO)</li></ol>

Awak media mengamati monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22 pada akhir sesi Senin (3/8/2020), setelah bergerak di rentang 4.928,47 &#8211; 5.157,27. Artinya, indeks sempat anjlok 4 persen dan terlempar dari zona 5.000. Risiko penurunan data perekonomian kawasan Asean termasuk Indonesia menjadi penyebab (IHSG) terkoreksi cukup dalam hari ini. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

ihsg-ditutup-melemah

Di balik melemahnya IHSG ini, masih ada beberapa emiten yang sahamnya justru laris manis diburu investor asing. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menjadi yang paling banyak dibeli asing dengan volume bersih 20,77 juta saham.

10 Saham Paling Diburu Asing Hari Ini, Telkom dan Pakuwon Laris Manis

Industri