JAKARTA &#8211; Bursa Efek Indonesia (BEI) telah merilis statistik kinerja pasar modal kuartal III-2020. Dari statistik itu dipaparkan pula sepuluh saham-saham paling cuan selama periode sembilan bulan pertama 2020.



Nama <a rel="noreferrer noopener" href="https://www.trenasia.com/jalin-kerja-sama-channeling-akulaku-finance-terima-pendanaan-rp100-miliar-dari-bank-jago/" target="_blank">PT Bank Jago Tbk</a> (ARTO) menjadi pemimpin di senarai top gainers dengan peningkatan harga hingga 508,89% atau 2.374 poin ke level Rp2.840 per lembar pada 20 September 2020.



Di posisi kedua ada PT Soho Global Health Tbk (<a rel="noreferrer noopener" href="https://www.trenasia.com/bei-cuma-buka-2-hari-saham-saham-ini-malah-cuan-paling-tinggi/" target="_blank">SOHO</a>) yang baru saja menggelar initial public offering (IPO) 8 September 2020. Nilai saham SOHO tercatat melejit 7.055 poin atau 387,64% ke level Rp8.875 per lembar. Pun demikian dengan PT Bhakti Multi Artha Tbk (BHAT) yang melesat 7.055 poin atau 387,64 ke level Rp8.875 per lembar. (SKO)


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/ihsg-masih-konsolidasi-usai-rilis-bi-rate-simak-saham-emtk-lsip-zyrx-dan-wika/">IHSG Masih Konsolidasi Usai Rilis BI Rate, Simak Saham EMTK, LSIP, ZYRX, dan WIKA</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/saham-pilihan-mirae-sekuritas-juni-2021-bbri-ditendang-diganti-prda-temani-antm-hingga-inco/">Saham Pilihan Mirae Sekuritas Juni 2021: BBRI Ditendang Diganti PRDA, Temani ANTM hingga INCO</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ihsg-terancam-bearish-jelang-rilis-bi-rate-rekomendasi-saham-aali-smra-bnga-dan-ggrm/">IHSG Terancam Bearish Jelang Rilis BI Rate, Rekomendasi Saham AALI, SMRA, BNGA, dan GGRM</a></li>
</ul>


Berikut daftar 10 saham paling cuan sepanjang 9 bulan pertama 2020:



<ol><li>ARTO: 508,89% atau 2.374 poin dari Rp466 menjadi Rp2.840 per lembar.</li><li>SOHO: 387,64% atau 7.055 poin dari Rp1.820 menjadi Rp8.875 per lembar.</li><li>BHAT: 373,64% atau 385 poin dari Rp103 menjadi Rp488 per lembar.</li><li>PYFA: 311,62% atau 617 poin dari Rp103 menjadi Rp488 per lembar.</li><li>CARE: 263,11% atau 271 poin dari Rp103 menjadi Rp374 per lembar.</li><li>EPAC: 241,82% atau 266 poin dari Rp110 menjadi Rp376 per lembar.</li><li>SGER: 237,04% atau 256 poin dari Rp108 menjadi Rp364 per lembar.</li><li>INAF: 228,7% atau 1.990 poin dari Rp870 ke level Rp2.860 per lembar..</li><li>SAMF: 220% atau 264 poin dari Rp120 ke level Rp384 per lembar.</li><li>PPGL: 169,09% atau 264 poin dari Rp110 ke level Rp296 per lembar.</li></ol>

Pewarta mengambil gambar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Jum&#8217;at, 20 November 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

pergerakan-ihsg-hari-ini-2

Nama PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang baru saja menggelar initial public offering (IPO) di pasar modal menjadi pemimpin di senarai top gainers dengan peningkatan harga hingga 508,89% atau 2.374 poin ke level Rp2.840 per lembar pada 20 September 2020.

10 Saham Paling Meroket Januari-September 2020: Naik 500 Persen, Ampun Bank Jago!

Industri