DISTIKA.png

<p>JAKARTA – <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/fresh-graduate">Fresh graduate</a> adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang baru saja menyelesaikan pendidikan diploma atau sarjana dan belum memiliki pengalaman kerja signifikan.</p><p>Baru saja memasuki dunia kerja tentu saja rasanya menyenangkan. Sebab, kita sudah bisa memiliki penghasilan sendiri, membagikan jerih payah pada orang tua, dan berbelanja menggunakan uang sendiri.</p><p>Dengan gaji yang dimiliki, penting untuk mengatur keuangan kalian dengan baik. Namun, hal tersebut terkadang sering diremehkan. Padahal, hal tersebut penting bagi ketahanan hidup seseorang. Nah, buat kalian yang masih bingung bagaimana cara mengatur keuangan untuk fresh graduate, yuk simak arikel berikut!</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/tak-hanya-tapera-berikut-sederet-potongan-untuk-gaji-karyawan">Tak Hanya Tapera, Berikut Sederet Potongan untuk Gaji Karyawan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/dicontoh-indonesia-program-tabungan-perumahan-kenya-juga-penuh-masalah">Dicontoh Indonesia, Program Tabungan Perumahan Kenya Juga Penuh Masalah</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/simulasi-perhitungan-iuran-tapera-berdasarkan-gaji">Simulasi Perhitungan Iuran Tapera Berdasarkan Gaji</a></li></ul><h2><strong>Tips Mengelola Keuangan Bagi Fresh Graduated</strong></h2><p>Berikut tips mengatur keuangan untuk fresh graduate, antara lain:</p><h3><strong>Susun&nbsp;Budgeting&nbsp;per Bulan</strong></h3><p>Salah satu cara untuk mengatur gaji bagi fresh graduate yang baru pertama kali adalah dengan menyusun anggaran per bulan. Menyusun anggaran merupakan langkah penting dalam mengelola <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/keuangan">keuangan</a>.</p><p>Ini penting agar Anda tidak boros dan dapat mengelola pengeluaran setiap bulan dengan baik. Ketika menyusun anggaran, tidak perlu mencatat terlalu banyak detail yang dapat membingungkan.</p><p>Cukup catat pendapatan dan perkiraan pengeluaran bulanan, seperti biaya makan, transportasi, dan tabungan.</p><h3><strong>Buat Anggaran Masuk dan Anggaran Keluar</strong></h3><p>Bagi para fresh graduate, saat Anda menerima gaji pertama, coba catat semua pemasukan dan pengeluaran selama sebulan. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui seberapa besar pendapatan dan pengeluaran, yang akan membantumu untuk lebih bijak mengatur keuangan.</p><h3><strong>Memisahkan kebutuhan dan keinginan</strong></h3><p>Salah satu cara untuk mengatur gaji bagi fresh graduate adalah dengan memisahkan kebutuhan dan keinginan. Ini sangat penting agar Anda dapat mengelola pengeluaran dengan lebih efektif.</p><p>Ketika memisahkan kebutuhan dan keinginan, Anda perlu mengatur prioritas dari yang paling penting hingga yang kurang penting. Langkah ini akan membantu menghabiskan uang sesuai dengan kebutuhan.</p><p>Tentu saja, kebutuhan setiap orang berbeda-beda, jadi skala prioritas yang Anda buat harus disesuaikan dengan kebutuhan pribadi Anda sendiri.</p><h3><strong>Pahami Kemampuan</strong></h3><p>Cari tahu berapa pendapatan yang Anda miliki, berapa yang bisa Anda belanjakan, dan berapa yang perlu Anda hemat. Mulailah dengan menghitung total pendapatan kotor dan kurangi pajak pendapatan. Misalnya, alokasikan 50% untuk pengeluaran penting seperti sewa tempat tinggal, makanan, dan transportasi.</p><p>Sisihkan 20% untuk menabung, baik untuk tujuan jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk untuk membayar utang berbunga tinggi. Sementara itu, gunakan 30% sisanya untuk pengeluaran diskresioner seperti pakaian, hiburan, makan di restoran, liburan, dan hadiah.</p><h3><strong>Prioritaskan untuk Berhemat</strong></h3><p>Setelah Anda mencatat anggaran bulanan, Anda bisa mengenali pengeluaran mana yang harus diprioritaskan dan pengeluaran sekunder yang bisa ditunda.</p><p>Sebagai contoh, biaya TV kabel atau pengeluaran untuk jajan di luar setiap minggu, maupun nongkrong di cafr. Hal-hal ini bisa Anda kurangi, sehingga Anda dapat mengalokasikan pendapatan untuk menabung dan investasi.</p><h3><strong>Jangan Mengandalkan Uang yang Belum Dimiliki</strong></h3><p>Mungkin Anda mengharapkan bonus, kenaikan gaji, teman yang akan membayar utang, atau hadiah dari keluarga. Namun, sampai uang tersebut benar-benar terwujud, lebih baik untuk tidak menghabiskan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/uang">uang</a> yang belum ada. Anda tidak dapat mengontrol kapan uang tersebut akan datang atau seberapa besarnya.</p><h3><strong>Investasi</strong></h3><p>Investasi adalah cara terbaik untuk meningkatkan kekayaan. Jangan menunggu sampai Anda memiliki banyak uang untuk memulai investasi, tapi Anda bisa memulainya dengan deposito atau reksa dana.</p><p>Saat ini, ada banyak aplikasi investasi yang tersedia dimulai dari investasi serendah Rp10.000. Dengan cara ini, Anda bisa mencoba untuk berinvestasi secara bertahap. Setelah Anda memahami lebih baik, barulah mencoba untuk berinvestasi yang tinggi resiko.&nbsp;</p><h3><strong>Sisihkan Uang untuk Dana Darurat</strong></h3><p>Cadangan darurat sangat penting untuk dimiliki. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan, seperti kecelakaan atau pemutusan hubungan kerja. Dengan memiliki cadangan darurat, Anda bisa mengandalkan dana ini untuk mendukung kehidupan Anda.</p><p>Sisihkan sebagian dari gaji untuk membangun cadangan darurat yang setidaknya mencukupi untuk tiga hingga enam bulan ke depan.</p><h3><strong>Jangan Biarkan Ada Utang</strong></h3><p>Utang bisa menjadi masalah besar dalam mencapai tujuan keuangan seseorang. Hindarilah utang, lebih baik beli sesuatu dengan menabung terlebih dahulu dan membayar secara tunai. Jika sudah terlanjur memiliki utang, pastikan untuk membayar tepat waktu dan segera lunasi utang tersebut.</p><h3><strong>Tabungan Jangka Panjang</strong></h3><p>Buatlah rencana tabungan jangka panjang. Mulailah dengan berinvestasi dalam kepemilikan tanah atau menyiapkan dana pensiun untuk masa tua. Anda pasti tidak ingin harus bekerja keras sepanjang hidup, bukan? Dengan memiliki rencana tabungan jangka panjang ini, Anda bisa menggunakan pendapatan tersebut untuk hari tua.</p><h3><strong>Manfaatkan Program Karyawan</strong></h3><p>Banyak perusahaan menawarkan berbagai program karyawan, mulai dari asuransi kesehatan hingga beasiswa. Anda dapat memanfaatkan asuransi kesehatan untuk melindungi diri Anda dan menghemat biaya kesehatan.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/emiten-prajogo-pangestu-bren-siap-tebar-dividen-rp-270-miliar-cek-rinciannya">Emiten Prajogo Pangestu BREN Siap Tebar Dividen Rp270 Miliar, Cek Rinciannya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/belgia-sumbang-30-f-16-ke-ukraina-putin-kembali-mengancam">Belgia Sumbang 30 F-16 ke Ukraina, Putin Kembali Mengancam</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/mengenal-cbt-dan-perannya-dalam-memitigasi-perubahan-iklim-di-indonesia-lewat-kebijakan-fiskal">Mengenal CBT dan Perannya dalam Memitigasi Perubahan Iklim di Indonesia Lewat Kebijakan Fiskal</a></li></ul><p>Selain itu, ada juga program beasiswa yang bisa Anda manfaatkan untuk mendapatkan pendidikan tambahan. Dengan ini, Anda dapat menghemat biaya pendidikan dan meningkatkan pengetahuan.</p><p>Itulah tujuh tips mengatur keuangan bagi fresh graduate. Untuk kalian para fresh graduate, bisa menerapkan hal di atas untuk mengelola keuangan kalian. Selamat mencoba!</p>

ANANDA.png

Ilustrasi fresh graduate. (Freepik/EyeEm)

Ilustrasi fresh graduate.

Baru saja memasuki dunia kerja tentu saja rasanya menyenangkan. Sebab, kita sudah bisa memiliki penghasilan sendiri, membagikan jerih payah pada orang tua, dan berbelanja menggunakan uang sendiri.

11 Tips Mengelola Keuangan untuk Fresh Graduate yang Baru Memulai Karier

Rumah & Keluarga