RUMPI.png

JAKARTA - Suntik <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/botox">botox </a>atau perawatan dengan Botox (Botulinum Toxin) adalah treatment yang biasanya dilakukan seseorang. Perawatan ini berguna untuk mengurangi atau menghilangkan garis-garis kerutan dan memberikan tampilan yang lebih halus pada wajah.&nbsp;Namun, sebelum melakukan treatment botox, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui untuk dijadikan pertimbangan.&nbsp;Mengutip Business Insider, ada 4 fakta tentang treatment botox yang perlu Anda ketahui.&nbsp;<h2>1. Sebabkan Penurunan Kelopak Mata</h2>Sebelum melakukan prosedur, salah satu praktisi perawat meminta Yulia untuk menandatangani pernyataan terkait semua kemungkinan resiko yang mungkin terjadi termasuk kelopak mata yang turun.&nbsp;Dikutip dari laman WebMD sebanyak 5% pasien bisa mengalami kondisi ini dan kemungkinan ini akan turun menjadi 1% jika treatment ditangani oleh dokter kulit yang berpengalaman.&nbsp;<h2>2. Picu Sakit Kepala</h2>seseorang yang menjalani perawatan dengan cara suntik <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/botox">botox </a>biasanya akan merasa seperti seperti ditusuk dengan jarum sekitar 20 kali di seluruh dahi. Ini tentunya membuat orang yang melakukan perawatan merasa tidak nyaman.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jurus-segar-kumala-indonesia-buah-capai-target-pendapatan-rp-1-8-triliun">Jurus Segar Kumala Indonesia (BUAH) Capai Target Pendapatan Rp1,8 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bitcoin-btc-capai-rp-678-juta-kenali-5-aset-kripto-potensial-di-tahun-2024">Bitcoin (BTC) Capai Rp678 Juta, Kenali 5 Aset Kripto Potensial di Tahun 2024</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/skor-pisa-indonesia-naik-pengamat-pencapaian-bagus-meski-ada-learning-loss">Skor PISA Indonesia Naik, Pengamat: Pencapaian Bagus Meski Ada Learning Loss</a></li></ul>Ia bahkan mengalami dua memar kecil di dahi dan sakit kepala ringan selama dua hari setelah melakukan treatment.&nbsp;Yulia, seorang reporter kesehatan Insider mengaku mendapat peringatan untuk menghindari penggunaan obat pereda nyeri yang biasa ia konsumsi karena dapat memperparah memar.&nbsp;<h2>3. Tidak Boleh Berolahraga dan Minum Alkohol Keesokan Harinya</h2>Selain bisa memicu sakit kepala, Anda tidak diperbolehkan minum alkohol atau berolahraga setelah melakukan perawatan. Setidaknya, Anda harus menahan diri selama 24 jam.&nbsp;Namun, aturan terkadang berbeda-beda. Adapun sumber yang mengatakan agar menghindari alkohol dan olahraga sebelum prosedur hingga empat jam.&nbsp;Sementara sumber lain menyarankan untuk menghindari alkohol sebelum prosedur hingga 48 jam setelahnya.&nbsp;<h2>4. Bukan Untuk Ibu Hamil atau Menjalani Promil</h2>Untuk hasil yang maksimal, sebuah sumber mengatakan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/botox">Botox </a>harus dilakukan secara konsisten setiap 3-4 bulan sehingga efeknya pun tidak akan memudar.&nbsp;Yulia sendiri mengatakan bahwa dirinya memulai treatment beberapa tahun sebelum mencoba untuk memiliki anak.&nbsp;Dirinya pun menyadari bahwa tidak seharusnya seorang ibu melakukan Botox saat hamil, menyusui, dan bahkan dalam proses program hamil karena efek Botox pada janin masih belum diketahui hingga saat ini.&nbsp;

RIZKY CHANDRA.png

625cc7f332d5f.jpeg

4 Hal Tentang Treatment Botox yang Perlu Anda Ketahui

Suntik Botox adalah perawatan yang berguna untuk mengurangi atau menghilangkan garis-garis kerutan dan memberikan tampilan yang lebih halus pada wajah. 

4 Fakta Suntik Botox yang Perlu Anda Ketahui

Sains