<p>JAKARTA - Siapa yang tidak suka gajian? Setiap pekerja atau karyawan tentu sangat bahagia ketika tanggal <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/gajian">gajian</a> tiba.</p><p>Akan tetapi, tidak semua orang tentu bisa mengatur <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/keuangan">keuangan</a> usai gajian datang. Ada berbagai jenis kebiasaan orang-orang usai mendapatkan gaji, seperti langsung diinvestasikan, untuk berbelanja, atau digunakan untuk membayar cicilan bulanan.</p><p>Salah satu cara mengatur keuangan adalah dengan membuat anggaran keuangan dan disiplin mematuhinya. Anda bisa mencoba melakukannya dengan cara berikut ini.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/mengintip-4-proyek-pengendali-banjir-di-bandara-yia">Mengintip 4 Proyek Pengendali Banjir di Bandara YIA</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/twitter-bakal-bagi-cuan-ke-pemilik-konten">Twitter Bakal Bagi Cuan Ke Pemilik Konten</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/rebut-bkn-award-3-tahun-beruntun-asn-sumsel-diminta-tak-lekas-puas">Rebut BKN Award 3 Tahun Beruntun, ASN Sumsel Diminta Tak Lekas Puas</a></li></ul><h2><strong>Cara Membuat </strong><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/anggaran"><strong>Anggaran</strong></a><strong> Keuangan Agar Uang Tidak Ludes Usai Gajian</strong></h2><figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2023/06/1686657116261.png"><figcaption><strong>Cara membuat anggaran keuangan agar uang tidak ludes usai gajian</strong></figcaption></figure><h3>1. Buat Daftar Kebutuhan Bulanan</h3><p>Setelah menerima gaji, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat daftar kebutuhan yang perlu dipenuhi, bukan langsung memenuhi keinginan. Daftar ini dapat dibagi menjadi beberapa kategori, antara lain:</p><h4>a) Kewajiban</h4><p>Kategori ini harus ditempatkan sebagai prioritas pertama dengan mencatat semua kewajiban yang harus dibayarkan, seperti cicilan, tagihan listrik, tagihan telepon, dan lain-lain. Dengan melakukan ini, kewajiban akan terpenuhi terlebih dahulu sebelum pengeluaran lainnya.</p><h4>b) Kebutuhan</h4><p>Setelah membayar kewajiban, kita dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti belanja bulanan dan barang-barang yang diperlukan.</p><h4>c) Keinginan</h4><p>Kategori ini dapat ditempatkan sebagai prioritas ketiga atau terakhir. Sebaiknya kita menyisihkan sebagian gaji untuk membeli barang-barang yang diinginkan, namun tidak terlalu sering melakukannya agar gaji tidak cepat habis. Selalu utamakan kewajiban dan simpan keinginan di daftar terakhir, bukan sebaliknya.</p><h3>2. Pisahkan Uang untuk Menabung atau Berinvestasi dengan Pengeluaran Sehari-hari</h3><p>Saat menerima gaji, disarankan untuk memisahkan uang yang akan digunakan untuk pengeluaran sehari-hari dan uang yang akan ditabung atau diinvestasikan. Jangan menggunakan seluruh gaji hanya untuk memenuhi keinginan belaka, melainkan sisihkan sebagian untuk menabung atau berinvestasi.&nbsp;</p><p>Anda tidak perlu menabung atau berinvestasi dengan jumlah besar, yang penting adalah konsisten. Dengan memisahkan uang khusus untuk investasi, arus kas akan lebih teratur dan tidak boros, dan kita akan semakin siap secara finansial karena memiliki tabungan untuk masa depan.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/waduh-twitter-akan-blokir-pencarian-link-threads-di-platformnya">Waduh! Twitter Akan Blokir Pencarian Link Threads di Platformnya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/mengulik-ragam-fitur-keamanan-dan-keselamatan-lrt">Mengulik Ragam Fitur Keamanan dan Keselamatan LRT</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/hati-hati-who-sebut-aspartam-kemungkinan-jadi-penyebab-kanker">Hati-Hati, WHO Sebut Aspartam Kemungkinan Jadi Penyebab Kanker</a></li></ul><h3>3. Jangan Lupa Membayar Premi Asuransi</h3><p>Jangan lupakan untuk membayar premi asuransi. Memiliki asuransi sangat penting sebagai perlindungan terhadap keuangan dan diri sendiri.&nbsp;</p><p>Mulailah menganggarkan sebagian pendapatan atau gaji untuk memiliki asuransi. Anda bisa mengalokasikan 5-10% dari pendapatan per bulan untuk asuransi.</p><h3>4. Periksa Kondisi Keuangan Saat Ini</h3><p>Setelah menerima gaji, sebaiknya Anda memeriksa kondisi keuangan saat ini. Apakah keuangan Anda tergolong sehat atau sedang dalam kondisi yang tidak sehat.&nbsp;</p><p>Dengan mengetahui kondisi keuangan saat ini, Anda dapat menentukan langkah-langkah pertama yang perlu diambil untuk mengelola keuangan kita. Selain itu, Anda akan lebih mudah mengatur arus kas agar sesuai dengan rencana yang telah disusun sebelumnya.&nbsp;</p><h3>5. Berbelanja Secara Sadar</h3><p>Selanjutnya, meskipun gaji pertama setelah menerima gaji dapat membuat Anda tergoda untuk belanja, Anda dapat memilih untuk lebih sadar saat berbelanja. Pastikan selalu membuat daftar barang-barang yang perlu dibeli berdasarkan kebutuhan, bukan hanya keinginan semata.&nbsp;</p><p>Dengan membuat daftar yang jelas, arus kas akan lebih teratur dan tidak boros. Selain itu, kita juga dapat menyisihkan uang dengan menabung untuk membeli barang-barang yang diinginkan.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/7-kebiasaan-yang-dimiliki-oleh-orang-sukses-tertarik-melakukannya">7 Kebiasaan yang Dimiliki Oleh Orang Sukses, Tertarik Melakukannya?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ada-nama-ivan-tanjaya-di-balik-beach-club-terbesar-di-dunia">Ada Nama Ivan Tanjaya di Balik Beach Club Terbesar di Dunia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/wow-kekayaan-bos-mayapada-group-ada-yang-terbang-3000-persen">Wow, Kekayaan Bos Mayapada Group Ada yang Terbang 3000 Persen!</a></li></ul><p>Itu tadi beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat budgeting atau anggaran keuangan setelah gajian. Selamat mencoba!</p>

JUSTINA.png

RIZKY CHANDRA.png

Kebiasaan yang Mencegah Anda untuk Menjadi Kaya Raya

5 Cara Membuat Anggaran Keuangan Agar Tidak Langsung Ludes Usai Gajian 

Inilah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat budgeting atau anggaran keuangan setelah gajian. Selamat mencoba!

5 Cara Membuat Anggaran Keuangan Agar Tidak Langsung Ludes Usai Gajian

Gaya Hidup