JAKARTA- Tuvalu merupakan negara kepulauan yang berada di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/samudera-pasifik">Samudera Pasifik</a> dan terletak antara Hawaii dan Australia. Negara yang dulunya dikenal dengan nama Kepulauan Ellice ini memiliki sembilan pulau karang yang tersebar dalam wilayahnya yang seluas 676 kilometer persegi. Dilansir dari Britannica, penduduk negara mayoritas adalah orang Polinesia. Salah satu pulau di negara ini yaitu Pulau Nui bahkan telah ditinggali oleh orang mikronesia sejak zaman prasejarah.&nbsp;Negara ini memiliki sejumlah fakta unik yang jarang diketahui. Berikut ulasannya.1. Terancam TenggelamRata-rata daratan di negara ini berada pada empat hingga lima meter di atas permukaan laut. Kenaikan permukaan laut ini diakibatkan oleh pemanasan global yang semakin parah sehingga mempercepat kenaikan tersebut. Hal tersebut mengakibatkan negara ini terancam tenggelam bahkan terdapat prediksi yang menyebutkan negara ini akan tenggelam di akhir abad ke-21. Namun, negara ini memiliki solusi yang unik untuk hal tersebut. Solusi tersebut akan dibahas pada poin selanjutnya.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/data-pmi-manufaktur-as-melambat-nilai-kurs-rupiah-ditutup-menguat-35-poin">Data PMI Manufaktur AS Melambat, Nilai Kurs Rupiah Ditutup Menguat 35 Poin</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/warga-jakarta-hobi-utang-pinjol-nilainya-tembus-rp-10-triliun">Warga Jakarta Hobi Utang Pinjol, Nilainya Tembus Rp10 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ruu-kesehatan-akademikus-desak-sosialisasi-sebelum-ketok-palu">RUU Kesehatan: Akademikus Desak Sosialisasi Sebelum Ketok Palu</a></li></ul>2. Negara Digital PertamaMenteri Kehakiman, Komunikasi, &amp; Luar Negeri Tuvalu, Simon Kofe membahas kondisi negara ini yang sebanyak 40% berada di bawah permukaan laut dan mengumumkan inisiatif negara digital dengan bantuan metaverse pada Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP27) pada bulan 28 November 2022.Dikutip dari tomorrowsworldtoday, berikut adalah alasan mengapa inisiasi ini diumumkan oleh Kofe, “Saat tanah kami menghilang, kami tidak punya pilihan selain menjadi negara digital pertama di dunia. Pulau-pulau seperti ini tidak akan bertahan dari peningkatan suhu yang cepat, kenaikan permukaan laut, dan kekeringan. jadi kami akan membuatnya kembali secara virtual.”3. Persaudaraan yang KuatDikutip dari channel Youtube Yes Theory, Tuvalu memiliki budaya ketika seorang sudah menganggap temannya saudara itu berarti akan menjadi saudara sebenarnya. Artinya, kedua orang tersebut akan pindah dalam satu rumah yang sama dan kemudian hidup membawa keluarga mereka masing-masing dan membesarkan anak mereka dalam satu komunitas. Sangat unik bukan?4. Pemasukan dari DomainDari domain yang unik, Tuvalu mendapatkan banyak pemasukan dari sini. Negara ini menjual domain mereka yang unik pada situs yang ingin menggunakannya. Tuvalu memiliki domain internet .tv yang berdasarkan laporan dari Washington Post mendatangkan pemasukan sebesar USD 1,21 miliar pada tahun 2018 atau setara dengan Rp 17,9 triliun.5. Negara Terkecil KeempatNegara ini memiliki luas daratan hanya 27,78 kilometer persegi. Hal tersebut membuat Tuvalu menjadi negara dengan luas terkecil nomor empat. Negara ini hanya lebih besar dari Vatikan dengan luas 0,44 kilometer persegi, Monako dengan luas 1,95 kilometer persegi, dan Nauru dengan luas 21 kilometer persegi.&nbsp;Karena terletak di tengah samudera, Tuvalu tidak memiliki cadangan air tawar. Satu-satunya sumber air tawar negara ini hanyalah dari air hujan.Pemanasan global yang mengakibatkan naiknya air laut membuat beberapa negara terancam tenggelam. Tuvalu merupakan salah satu negara yang merasakan dampak tersebut secara nyata.

RIZKY CHANDRA.png

Ilustrasi pesawat

Tuvalu merupakan negara kepulauan yang berada di Samudera Pasifik dan terletak antara Hawaii dan Australia. 

5 Fakta Negara Tuvalu, Negara Unik dari Samudera Pasifik

Dunia