<figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2023/06/1687847007289.png"><figcaption>(Strategi Mengatur Keuangan Keluarga dengan Bijak_Freepik.com/our-team)</figcaption></figure><p>JAKARTA — Di dalam kehidupan berumah tangga, pasti tidak jauh-jauh dari masalah keuangan. Mengatur keuangan rumah tangga bukanlah sebuah perkara yang mudah. Perlu dibutuhkan beberapa cara untuk mengatur keuangan rumah tangga dengan benar supaya semua kebutuhan keluarga terpenuhi.</p><p>Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi keuangan keluarga. Mulai kebutuhan wajib yang harus dipenuhi sampai konsumsi yang bersifat tambahan. Dalam hal ini, mengatur keuangan rumah tangga tidak hanya menjadi tanggung jawab satu orang saja, melainkan tanggung jawab suami dan istri. Baik suami maupun istri, sama-sama mempunyai peran yang penting dalam mengatur keuangan rumah tangga.</p><p>Mengelola keuangan keluarga dengan bijak merupakan kunci utama untuk mencapai stabilitas keuangan dan keamanan di masa yang akan datang. Dengan adanya perencanaan yang tepat, pengeluaran yang bijak, serta prioritas yang jelas, keluarga dapat mencapai tujuan keuangan mereka dan menghindari masalah keuangan yang tidak diinginkan. Lantas, bagaimana mengatur keuangan keluarga dengan tepat?</p><h2><strong>Cara Mengatur Keuangan Keluarga dengan Bijak</strong></h2><figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2023/06/1687847326242.png"><figcaption>(Cara Mengatur Keuangan Keluarga_Freepik.com/pressfoto)</figcaption></figure><p>Berikut ini adalah Beberapa Cara untuk Mengatur Keuangan Keluarga dengan Bijak:</p><h3><strong>1. Menghitung Seluruh Penghasilan</strong></h3><p>Perlu Anda lakukan untuk mengatur keuangan rumah tangga yang efektif seperti menghitung seluruh pendapatan yang masuk tiap bulan. Pendapatan yang dimaksud tidak hanya gaji Anda tiap bulan, tetapi termasuk insentif yang diterima saat lembur.</p><p>Selain itu, berapa penghasilan dari kerja sampingan Anda, serta apakah Anda memiliki investasi? Jika iya, apakah bertambah? Dalam hal ini penting untuk dilakukan pencatatan supaya Anda dapat membagi alokasi pendapatan yang dimiliki untuk kebutuhan yang harus Anda penuhi.</p><h3><strong>2. Buat Anggaran Tiap Bulan</strong></h3><p>Ketika Anda memiliki tujuan yang dicapai, perlu diingat lagi bahwasannya Anda juga memiliki kebutuhan sehari-hari yang harus dipenuhi. Oleh sebab itu, penting untuk membuat anggaran periodik. Hal ini dilakukan agar lebih mudah menyesuaikan perencanaan anggaran Anda dengan perolehan pendapatan Anda.</p><h3><strong>3. Menyiapkan Dana Darurat</strong></h3><p>Tentu saja di dalam kehidupan berumah tangga tidak semua hal berjalan mulus sesuai keinginan. Sebab, banyak hal yang tiba-tiba terjadi di luar rencana Anda. Sebagai contoh kecelakaan, di rawat di rumah sakit, PHK, dan krisis ekonomi berskala besar. Jika salah satu dari beberapa hal tersebut terjadi, sumber penghasilan keluarga bisa terganggu. Namun setidaknya Anda memiliki dana darurat yang bisa digunakan.</p><p>Oleh sebab itu, sisihkan sebagian penghasilan Anda di setiap bulan sebagai dana darurat. Perlu digaris bawahi, bahwa dana darurat ini digunakan sewaktu-waktu dalam keadaan genting atau darurat.</p><h3><strong>4. Memahami Mana Kebutuhan dan Keinginan</strong></h3><p>Ketika berumah tangga, tentu terdapat berbagai macam kebutuhan yang wajib dipenuhi. Contohnya kebutuhan sehari-hari seperti makan sampai alokasi pendidikan jika sudah memiliki anak. Naasnya, terkadang kita malah mengalokasikan dana rumah tangga lebih banyak bukan pada kebutuhan tapi keinginan.</p><p>Sebagai contoh membeli baju terbaru, gadget keluaran terbaru, sering beli makanan di luar, dan liburan. Hal tersebut dapat memakan dana yang tidak sedikit jumlahnya. Maka dari itu, Anda perlu memahami mana yang kebutuhan dan mana yang keinginan.</p><h3><strong>5. Mencatat Pengeluaran</strong></h3><p>Catatan pengeluaran juga penting karena kita dapat mengetahui kemana larinya uang kita. Dengan adanya catatan pengeluaran, akan lebih mudah melihat dan mencari akar masalah keuangan yang Anda alami serta memudahkan dalam mencari solusi.</p><h3><strong>6. Mengalokasikan Sebagian Penghasilan untuk Saving</strong></h3><p>Tidak hanya mencadangkan penghasilan untuk dana darurat, Anda juga perlu menyisihkan Sebagian dari penghasilan kalian untuk menabung, asuransi dan investasi. Ketiga hal tersebut memiliki manfaat yang tidak sedikit, karena dapat berguna di masa yang akan dating maupun kebutuhan mendadak.</p><p>Itulah beberapa strategi dalam mengatur keuangan keluarga dengan bijak. Perlu Anda ingat, aturlah penghasilan sebaik mungkin. Semoga tips-tips yangtelah disebutkan dapat membantu Anda dalam mengatur keuangan. Selamat mencoba!</p>

DISTIKA.png

ANANDA.png

Strategi Mengatur Keuangan Keluarga dengan Bijak

Di dalam kehidupan berumah tangga, pasti tidak jauh-jauh dari masalah keuangan. 

6 Strategi Mengatur Keuangan Keluarga dengan Bijak

Gaya Hidup