DISTIKA.png

<p>JAKARTA – Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Johns Hopkins, generasi Z (gen Z) diproyeksikan akan mencapai sekitar 30% dari total tenaga kerja pada tahun 2030.&nbsp;</p><p>Kehadiran Gen Z dalam angkatan kerja diperkirakan akan membawa ide-ide baru dan pengetahuan yang mendalam tentang teknologi modern. Saat ini gen Z telah mengambil peran penting di dunia kerja. Pekerjaan pertama kerap mengalami pengalaman yang menantang.</p><p>Dilansir dari Forbes, berikut tips yang dapat membantu <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/gen-z">gen Z</a> meraih keusksesan pekerjaan pertama. Yuk, simak artikel berikut!</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/didepak-dari-lq-45-saham-ggrm-berdarah-darah">Didepak dari LQ45, Saham GGRM Berdarah-darah</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/menilik-gurita-bisnis-lukminto-pemiliki-sritex-yang-dinyatakan-pailit">Gurita Bisnis Keluarga Lukminto, Pemilik Sritex yang Usahanya Dinyatakan Pailit</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/pengamat-budi-arie-gagal-lihat-problem-mendasar-koperasi">Pengamat: Budi Arie Gagal Lihat Problem Mendasar Koperasi</a></li></ul><h2><strong>Memahami Alur Pekerjaan</strong></h2><p>Langkah pertama yang perlu dilakukan saat memulai pekerjaan baru adalah mempelajari dan memahami proses kerja di tempat tersebut. Cobalah untuk menghadiri rapat, berdiskusi dengan manajer, dan carilah rekan kerja untuk membantu adaptasi.&nbsp;</p><p>Jangan sungkan untuk bertanya mengenai cara melakukan pekerjaan, ekspektasi yang diharapkan, serta aspek penting yang perlu diperhatikan.</p><h2><strong>Membangun Hubungan yang Baik</strong></h2><p>Perhatikan pola kerja tim di lingkungan kantor. Amati cara mereka mengadakan rapat, mengungkapkan pendapat, dan berinteraksi satu sama lain. Menyesuaikan diri dengan kebiasaan-kebiasaan ini akan membantu Anda lebih mudah diterima oleh rekan kerja.</p><h2><strong>Catat Kinerja Anda Sejak Hari Pertama</strong></h2><p>Sejak hari pertama <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/bekerja">bekerja</a>, mulailah mencatat setiap kinerja Anda. Tinjau ulang hal-hal yang telah berjalan dengan baik dan identifikasi kesalahan yang terjadi. Langkah ini sangat berguna untuk pengembangan diri dan membantu Anda mencegah kesalahan serupa di masa depan.</p><h2><strong>Jangan Terjebak sebagai Pemula</strong></h2><p>Sebagai pemula, Anda memiliki banyak kesempatan untuk bertanya kepada rekan-rekan yang lebih senior, yang dapat membantu Anda merasa lebih diterima di lingkungan kerja. Menjadi pemula memberi Anda tiket masuk gratis untuk sementara waktu, tetapi jangan terlalu nyaman di zona itu.</p><p>Meskipun mengajukan pertanyaan adalah hal yang wajar, pastikan Anda menunjukkan inisiatif. Pecahkan masalah secara mandiri terlebih dahulu, lalu mintalah masukan. Ini menunjukkan bahwa Anda di sini untuk mencari tahu dan bertanggung jawab.</p><h2><strong>Jangan Memaksakan Diri untuk Disukai Semua Orang</strong></h2><p>Semua orang ingin disukai, tetapi berusaha terlalu keras untuk menjadi rekan kerja yang santai dan menyenangkan dapat menjadi bumerang.</p><p>Jangan memaksakan diri untuk disukai oleh semua orang, karena hal ini bisa mengganggu fokus Anda pada pekerjaan. Sebagai gantinya, berusahalah menjadi orang yang bisa diandalkan dan bekerja dengan baik. Seiring berjalannya waktu, persahabatan di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/tempat-kerja">tempat kerja</a> akan terbentuk secara alami.</p><h2><strong>Jangan Terlalu Memaksakan Diri</strong></h2><p>Sebagai karyawan baru, tentu Anda ingin memberikan kesan positif. Namun, hindari bekerja terlalu keras sampai memaksakan diri. Bekerja dengan giat memang menunjukkan komitmen, tetapi beban berlebihan dapat menyebabkan stres. Jangan ragu untuk meminta bantuan saat menghadapi kesulitan.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/negara-tekor-triliunan-akibat-10-000-sumur-migas-ilegal-di-sumsel">Negara Tekor Triliunan Akibat 10.000 Sumur Migas Ilegal di Sumsel</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bca-life-gencarkan-literasi-keuangan-di-puncak-bulan-inklusi-keuangan-2024">BCA Life Gencarkan Literasi Keuangan di Puncak Bulan Inklusi Keuangan 2024</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/petani-minta-pemerintah-batalkan-rencana-aturan-penyeragaman-kemasan-rokok-tanpa-identitas-merek">Petani Minta Pemerintah Batalkan Rencana Aturan Penyeragaman Kemasan Rokok Tanpa Identitas Merek</a></li></ul><p>Hindari begadang, mengerjakan tugas yang tidak sepenuhnya Anda pahami tanpa bantuan, bekerja di akhir pekan, dan jangan ragu untuk mengatakan tidak atau mengakui ketika Anda kewalahan</p><p>&nbsp;Itu dia tips sukses di pekerjaan pertama untuk gen Z. Semoga berhasil menuju kesuksesan karier!</p>

Ilustrasi Gen Z di tempat kerja.

Saat ini gen Z telah mengambil peran penting di dunia kerja. Pekerjaan pertama kerap mengalami pengalaman yang menantang. Dilansir dari Forbes, berikut tips yang dapat membantu gen Z meraih keusksesan pekerjaan pertama. Yuk, simak artikel berikut!

6 Tips Sukses untuk Pekerjaan Pertama Gen Z

Rumah & Keluarga