DISTIKA.png

<p>JAKARTA – Emas merupakan salah satu sumber daya alam paling berharga yang menjadi andalan banyak negara dalam memperkuat <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/perekonomian">perekonomian</a> mereka. Di balik kilauan logam mulia, terdapat tambang-tambang besar yang menghasilkan pasokan emas yang melimpah.</p><p>Sebagai aset berharga bagi banyak negara, emas berfungsi sebagai jaring pengaman bagi para investor, terutama saat terjadi gejolak geopolitik yang menyebabkan ketegangan ekonomi. Selain penting secara finansial, emas juga dihargai untuk perhiasan, mata uang, logam mulia, dan aplikasi teknologi</p><p>Dilansir dari Daily Galaxy, berikut negara yang memiliki tambang emas terbesar di dunia. Yuk, simak artikel berikut!</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/saham-pani-melorot-17-persen-sepekan-terakhir-waktunya-serok">Saham PANI Melorot 17 Persen Sepekan Terakhir, Waktunya Serok?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/menakar-efek-trump-terhadap-pasar-keuangan-global">Menakar Efek Trump Terhadap Pasar Keuangan Global</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/inco-dan-bbni-loyo-di-penutupan-lq-45-hari-ini">INCO dan BBNI Loyo di Penutupan LQ45 Hari Ini</a></li></ul><h3>1. Australia</h3><p>Australia memimpin dalam produksi emas dengan jumlah luar biasa sebesar 12.000 ton pada tahun 2023. Pencapaian ini menyoroti posisi kuat Australia di panggung pertambangan global. Emas menjadi bisnis besar di negara ini, mencakup lebih dari 50% ekspor dan menyumbang 8% terhadap PDB.</p><p>Tambang-tambang utama seperti Boddington, Cadia, dan Tanami memainkan peran penting, menjadi penggerak utama industri ini.</p><p>Cadangan emas yang melimpah dan operasi yang lancar telah mendorong Australia ke tingkat tertinggi di antara produsen global. Tambang-tambang ini tidak hanya mendorong perekonomian lokal tetapi juga memperkuat posisi Australia sebagai pemain utama di panggung dunia.</p><h3>2. Rusia</h3><p>Rusia memproduksi 11.100 ton emas pada tahun 2023, mempertahankan posisinya sebagai pemasok utama Eropa sejak 2010. Tambang Olimpiada yang terletak di Siberia menjadi kontributor utama, menghasilkan sekitar 20% dari total produksi nasional.</p><p>Meski menghadapi hambatan berupa sanksi internasional akibat konflik geopolitik, Rusia tetap mempertahankan statusnya sebagai pemain besar di industri emas.</p><h3>3. Afrika Selatan</h3><p>Afrika Selatan tetap dikenal sebagai produsen <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/emas">emas</a> terkemuka di benua Afrika. Pada tahun 2023, negara ini mencatat produksi sebesar 5.000 ton emas. Tambang East Rand, dengan kedalaman lebih dari 3.500 meter, menjadi salah satu tambang emas terbesar di dunia. Meski produksi telah menurun dibandingkan dengan masa kejayaannya, Afrika Selatan tetap memegang peran penting di pasar emas.</p><h3>4. Amerika Serikat</h3><p>Amerika Serikat menghasilkan 3.000 ton emas pada tahun 2023, dengan Nevada mencatat peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2021, Nevada sendiri menghasilkan 80% dari total produksi AS. Daerah seperti Alaska dan dan Colorado juga memainkan peran penting dalam industri ini.</p><h3>5. China</h3><p>China menyamai angka produksi AS dengan 3.000 ton emas pada tahun 2023. Namun, negara ini menghadapi kendala akibat regulasi lingkungan yang ketat, yang menyebabkan cadangan emas menipis. Namun, upaya China dalam menerapkan praktik penambangan berkelanjutan menciptakan standar baru bagi industri tersebut.</p><h3>6. Indonesia</h3><p>Indonesia menghasilkan 2.600 ton emas, dengan salah satu tambang terbesar di dunia—Grasberg—yang terletak di Papua. Pertambangan memegang peranan penting, tidak hanya menghasilkan emas, tetapi juga sebagai penggerak utama perekonomian Indonesia. Namun, pemerintah terus berusaha mencapai keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya alam dan upaya pelestarian lingkungan.</p><h3><strong>7. Brasil</strong></h3><p>Brasil menghasilkan 2.400 ton emas. Produksi emas di Negra ini banyak dilakukan di daerah seperti Amazon dan negara bagian Pará. Sayangnya, Brasil kini menghadapi masalah modern seperti aktivitas pertambangan ilegal dan dampak lingkungan di hutan hujan tropis yang luas.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/daftar-menteri-terkaya-di-kabinet-prabowo-subianto">Daftar Menteri Terkaya di Kabinet Prabowo Subianto</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/angka-pernikahan-anjlok-gen-z-makin-berhitung-soal-finansial">Angka Pernikahan Anjlok, Gen Z Makin Berhitung Soal Finansial</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/strategi-bos-bca-tangkis-pelemahan-daya-beli">Strategi Bos BCA Tangkis Pelemahan Daya Beli</a></li></ul><p>Namun, pemerintah Brasil terus berusaha mengatasi tantangan ini untuk memastikan sektor <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pertambangan">pertambangan</a> emas tetap beroperasi dengan baik.</p><p>Ketujuh negara ini berperan sebagai pendorong utama industri emas global, memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian mereka. Meskipun menghadapi tantangan seperti ketegangan geopolitik, regulasi lingkungan, dan penambangan ilegal, emas tetap menjadi komoditas yang sangat penting bagi ekonomi dunia.</p>

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Ilustrasi emas.

Sebagai aset berharga bagi banyak negara, emas berfungsi sebagai jaring pengaman bagi para investor, terutama saat terjadi gejolak geopolitik yang menyebabkan ketegangan ekonomi.

7 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Indonesia Termasuk

Dunia