DISTIKA.png

JAKARTA – <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/belanja-online">Belanja online</a> adalah fenomena yang terus berkembang di masyarakat dan semakin banyak peminatnya dibandingkan dengan membeli barang secara langsung (offline).Dilansir dari OJK, kepopuleran e-commerce di Indonesia menjadi salah satu indikator meningkatnya daya beli masyarakat. Tidak hanya penduduk dengan tingkat ekonomi menengah atas, tetapi juga mereka yang berada di tingkat menengah dan menengah ke bawah turut terpengaruh oleh tren ini.Selain praktis, belanja online juga menawarkan efisiensi waktu yang sangat cepat. Dalam hanya beberapa menit, Anda bisa menyelesaikan transaksi dan kemudian tinggal menunggu barang dikirim ke rumah. Namun, di balik kemudahan tersebut juga terdapat banyak godaan yang dapat membuat pengeluaran membengkak.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/puncak-bonus-demografi-di-depan-mata-akankah-jumlah-penduduk-indonesia-segera-anjlok">Puncak Bonus Demografi di Depan Mata, akankah Jumlah Penduduk Indonesia Segera Anjlok?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jejak-anggaran-kementerian-pupr-yang-akan-dipisah-era-prabowo">Jejak Anggaran Kementerian PUPR yang akan Dipisah Era Prabowo</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jelang-pembatasan-ini-cara-benar-daftar-qr-code-pertamina">Jelang Pembatasan, Ini Cara Benar Daftar QR Code Pertamina</a></li></ul>Lantas, bagaimana cara mengatasi agar pengeluaran tidak membengkak saat belanja online? Yuk, simak artikel berikut!<h3>Tips Agar Tak Kalap Saat Belanja Online</h3>Berikut beberapa tips agar tak kalap saat belanja online:1. Buat Daftar BelanjaSebelum memulai belanja online, pastikan telah menyiapkan daftar barang yang benar-benar diperlukan. Ini akan membantu kalian tetap fokus dan menghindari godaan untuk membeli barang-barang yang tidak ada dalam daftar. Membuat daftar belanja dapat membantu Anda mengendalikan pengeluaran dan mencegah pembelian yang bersifat impulsif.2. Tetapkan Anggaran BelanjaMenetapkan anggaran sebelum belanja online sangatlah penting. Tentukan jumlah uang yang ingin Anda belanjakan dan berpeganglah pada anggaran tersebut. Ini akan membantu Anda tetap terjaga dan mencegah pengeluaran melebihi rencana.3. Hindari Membuka Situs Belanja saat BosanKetika merasa bosan atau tidak memiliki kegiatan, sebaiknya hindari membuka situs belanja online. Kebiasaan ini dapat membuat kalian tergoda untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak kalian perlukan. Temukan kegiatan lain yang lebih produktif agar Anda tidak terjerat dalam godaan belanja online.4. Hindari Belanja Saat Lapar atau EmosiHindari belanja online saat Anda lapar atau sedang dalam kondisi emosional, karena pada saat-saat tersebut Anda cenderung membuat keputusan impulsif. Sebaiknya makan atau beristirahat sejenak sebelum memutuskan untuk berbelanja.5. Batasi TransaksiUntuk mengelola pengeluaran saat belanja online, batasi penggunaan kartu <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/atm">ATM </a>dan layanan online banking/M-Banking. Ini akan membantu mencegah Anda dari dorongan atau kecenderungan untuk berbelanja secara berlebihan.6. Pilih Aplikasi TerbaikSaat ini, ada banyak aplikasi belanja online yang bisa dipilih. Pilihlah aplikasi yang menawarkan penawaran cashback dan gratis ongkos kirim. Setelah mengisi keranjang belanja, jangan terburu-buru untuk melakukan checkout. Tunggu periode promo untuk mendapatkan diskon dan menghemat pengeluaran. Perhatikan waktu flash sale jika beruntung, Anda bisa menemukan barang yang dibutuhkan dengan harga yang lebih murah.7. Manfaatkan PromoPromo dan diskon memang menarik, tetapi jangan sampai Anda terjebak oleh godaan harga murah. Sebelum memanfaatkan promo, pastikan barang yang Anda beli benar-benar diperlukan. Hindari membeli sesuatu hanya karena ada diskon besar-besaran.8. Pakai Starategi 24 Jam<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/daftar-mobil-di-atas-1-400-cc-yang-bakal-dilarang-isi-pertalite">Daftar Mobil di Atas 1.400 Cc yang Bakal Dilarang Isi Pertalite</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/sisa-2-hari-pendaftaran-cpns-2024-e-meterai-di-peruri-susah-diakses">Sisa 2 Hari Pendaftaran CPNS 2024, E-meterai di Peruri Susah Diakses</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kronologi-batalnya-investasi-tesla-di-indonesia">Kronologi Batalnya Investasi Tesla di Indonesia</a></li></ul>Jika Anda menemukan barang yang ingin dibeli, cobalah untuk menunda pembelian selama 24 jam. Gunakan waktu tersebut untuk mempertimbangkan apakah barang tersebut benar-benar diperlukan. Jika setelah 24 jam Anda masih merasa membutuhkannya, baru lakukan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pembelian">pembelian</a>. Cara ini membantu menghindari belanja impulsif.Itu dia tips agar tidak kalap saat belanja online. Semoga membantu!

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Ilustrasi wanita sedang belanja online.

Belanja online adalah fenomena yang terus berkembang di masyarakat dan semakin banyak peminatnya dibandingkan dengan membeli barang secara langsung (offline).

8 Tips Agar Tak Kalap Saat Belanja Online

Rumah & Keluarga