MOSKOW- Sebuah Su-34 Rusia jatuh saat melakukan penerbangan pelatihan di wilayah Voronezh barat daya Rusia. Yang mengejutkan ini adalah pesawat ke-10 Rusia yang mengalami kecelakaan dalam sembilan bulan terakhir.Pesawat&nbsp; supersonik Su-34 jatuh pada Rabu 20 September 2023. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan kedua pilot selamat dengan melontarkan diri. Pesawat juga jatuh di aera kosong hingga tidak memunculkan korban di darat.Su-34 adalah&nbsp; pembom tempur yang masih memiliki garis keturunan dari Su-27 Flanker. Pesawat dua mesin dan dua kursi ini&nbsp; mampu mencapai sasaran hingga 1000 km &nbsp;sambil membawa 12 metrik ton bom dan rudal.Sejak dimulainya invasi Rusia di Ukraina pesawat ini telah menjadi andalan Rusia untuk melakukan serangan darat. Terakhir dilaporkan jet tempur yang disebut NATO sebagi Fullback itu disebut telah mampu menembakkan rudal hipersonik Kinzhal.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/tik-tok-minta-kreator-jujur-jika-menggunakan-ai-ini-hukumannya-ketika-nekat-dilanggar">TikTok Minta Kreator Jujur Jika Menggunakan AI, Ini Hukumannya Ketika Nekat Dilanggar</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/pemerintah-lelang-3-blok-migas-papua-ini">Pemerintah Lelang 3 Blok Migas Papua Ini</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/i-phone-15-rilis-di-prancis-pekerja-apple-justru-mogok-kerja">iPhone 15 Rilis di Prancis, Pekerja Apple Justru Mogok Kerja</a></li></ul>Mengutip Moskow Times, insiden hari Rabu tersebut menandai kecelakaan pesawat militer Rusia kesepuluh di negara itu tahun ini.&nbsp; Artinya pesawat jatuh bukan karena pertempuran di Ukraina. Bisa karena murni kecelakaan atau ditembak teman sendiri. Ini adalah angka yang cukup tinggi. Karena rata-rata setiap bulan ada pesawat yang jatuh. Belum termasuk pesawat yang hilang karena pertempuran.Seminggu sebelum kecelakaan Fullback, sebuah&nbsp; Su-24 jatuh di wilayah Volgograd .&nbsp; Sebelumnya, pada 12 Agustus, sebuah&nbsp; Su-30 juga jatuh di wilayah Kaliningrad. Dua kru pesawat meninggal. Kemudian pada&nbsp;bulan Juli, sebuah pesawat tempur MiG-31 jatuh di wilayah Kamchatka. Dan&nbsp; sebuah pesawat serang Su-25 jatuh di Laut Azov dekat Yeisk.Kecelakaan lain terjadi pada 24 Juni, di wilayah Voronezh. Sebuah Il-22M Angkatan Udara Rusia ditembak jatuh saat terjadi pemberontakan Wagner. 10 orang yang berada dalam pesawat meninggal.&nbsp;Pada bulan Mei, beberapa pesawat&nbsp; termasuk helikopter Mi-8, &nbsp;Su-34, dan &nbsp;Su-35 jatuh di wilayah Bryansk. 9 orang meninggal dalam bencana ini. Ada laporan pesawat jatuh karena salah tembak teman sendiri.Pada bulan April sebuah pesawat tempur MiG-31 jatuh di wilayah Murmansk. Pilotnya berhasil melontarkan diri. Dan pada awal Februari, sebuah pesawat serang Su-25 jatuh di wilayah Belgorod setelah menyelesaikan misi tempur. Pilotnya juga meninggal.Berdasarkan bukti visual, selama invasinya ke Ukraina Rusia telah kehilangan&nbsp; 496 pesawat. Mereka&nbsp; di antaranya 348 hancur, 19 rusak dan&nbsp; 129 direbut Ukraina.Dari jumlah itu&nbsp; 80 yang menjadi korban adalah pesawat tempur. Mereka antara lain&nbsp; 11&nbsp;Su-30SM, 4&nbsp; Su-35S, 30&nbsp; Su-25, 22 Su-34 dan 12 Su-24 berbagai varian. Rusia juga telah kehilangan 3 bomber strategis. Mereka adalah 2 Tu-22M3 dan 1 Tu-95. Semuanya rusak di darat.Pesawat lain yang menjadi korban adalah 2 pesawat Komando Dan Kontrol serta&nbsp; enam pesawat angkut. Sedangkan 105 helikopter berbagai jenis juga &nbsp;hancur, rusak atau direbut Ukraina.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

su-34.jpg

Ini adalah angka yang cukup tinggi. Karena rata-rata setiap bulan ada pesawat yang jatuh. Belum termasuk pesawat yang hilang karena pertempuran.

9 Bulan, Rusia Kehilangan 10 Pesawat Karena Kecelakaan

Dunia