DISTIKA.png

<p>JAKARTA – Kebanyakan orang memulai kariernya di usia 20-an. Di usia ini, Anda sedang mengalami masa peralihan yang menentukan arah hidup dan kesuksesan yang akan Anda raih.</p><p>Anda mungkin merasa sudah dewasa karena sudah mampu menghasilkan uang sendiri, sibuk dengan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pekerjaan">pekerjaan</a> dan meniti karier, serta telah memiliki prinsip yang membimbing jalan hidupmu.</p><p>Di usia 20, orang masih muda, memiliki energi melimpah, aktif dan brlum terlalu memiliki tanggung jawab besar. Tapi ingat, di usia ini juga, banyak orang melakukan kesalahan karier. Maka dari itu, sebelum &nbsp;melakukan kesalahan itu, Anda harus tahu beberapa hal yang perlu dihindari di usia 20-an dalam melakukan pekerjaan.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/akuisisi-dua-aset-bumn-jalan-tol-konglomerat-anthony-salim-habiskan-rp-20-triliun">Akuisisi Dua Aset BUMN Jalan Tol, Konglomerat Anthony Salim Habiskan Rp20 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/saham-pgas-ngegas-terus-sederet-sentimen-positif-ini-jadi-bahan-bakarnya">Saham PGAS Ngegas Terus, Sederet Sentimen Positif Ini jadi Bahan Bakarnya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/saham-migas-lq-45-dengan-kinerja-ngegas-dalam-6-bulan-terakhir">Saham Migas LQ45 dengan Kinerja Ngegas dalam 6 Bulan Terakhir</a></li></ul><figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2024/06/1718026314875.png"><figcaption>Ilustrasi karyawan sedang bekerja. (Freepik/tirachardz)</figcaption></figure><p>Berikut beberapa hal yang harus Anda ketahui:</p><h3>1. Menunggu Pekerjaan Impian</h3><p>Menunggu pekerjaan impian datang adalah hal yang sia-sia. Anda perlu berusaha keras untuk mencapainya. Menghabiskan waktu hanya dengan menunggu tidak akan membantu Anda mendapatkan pekerjaan yang diidamkan.</p><p>Jika Anda sungguh-sungguh menginginkannya, cari tahu cara untuk mencapainya. Mungkin Anda perlu memulai dari magang atau bekerja di beberapa tempat sebagai langkah awal untuk mencapai perusahaan impian Anda.</p><p>Di sisi lain, tidak ada yang salah dengan mengambil pekerjaan yang tersedia terlebih dahulu sebelum menemukan pekerjaan impian Anda. Hitung-hitung sebagai batu loncatan untuk memperoleh lebih banyak pengalaman. Semakin banyak pengalaman yang Anda dapatkan, semakin besar pula peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan dan menduduki posisi yang baik.</p><h3>2. Takut Mengambil Risiko</h3><p>Bill Gates mengambil risiko dengan meninggalkan kuliahnya demi membangun Microsoft. Donald Trump berani terlilit utang sebelum akhirnya menjadi miliarder dunia. Orang-orang sukses tidak takut untuk mengambil risiko.</p><p>Terlalu bermain aman tidak akan membuat Anda berkembang, jadi tidak ada salahnya untuk mengambil risiko jika hal itu bisa meningkatkan karier Anda. Jika Anda memiliki ide baru, ajukan saat rapat. Ide gila Anda mungkin saja menjadi inovasi bagi orang lain.</p><h3>3. Membiarkan Ego</h3><p>Keinginan untuk dihargai atas pekerjaan yang telah dilakukan adalah hal yang wajar. Namun, selalu ingin mendapatkan pujian dari orang lain bukanlah kebiasaan yang baik. Tidak ada salahnya jika orang lain juga menerima pujian atas pekerjaan yang telah mereka lakukan.</p><p>Bagaimanapun, Anda juga kadang memerlukan bantuan orang lain untuk menyelesaikan pekerjaan. Pahami ketika Anda membantu orang lain mencapai kesuksesan, kesuksesan juga akan menghampiri Anda.</p><h3>4. Jangan Salah Kostum</h3><p>Penampilan adalah hal pertama yang dinilai saat bertemu orang lain. Oleh karena itu, tidak dapat disangkal bahwa penampilan memainkan peran penting dalam kemajuan karier seseorang.</p><p>Memilih pakaian yang sesuai dengan pekerjaan Anda menunjukkan kemampuan Anda dalam merepresentasikan diri. Salah kostum di kantor dapat memberi kesan bahwa Anda tidak menghargai pekerjaan atau posisi yang Anda miliki.</p><h3>5. Ingin Menang Sendiri</h3><p>Membuat kesan baik pada atasan memang penting dalam karier Anda. Namun, ini tidak berarti Anda harus pelit ilmu terhadap rekan kerja bahkan menjatuhkan mereka untuk meningkatkan reputasi Anda di mata atasan.</p><p>Saat memulai bekerja di sebuah perusahaan, penting untuk diingat bahwa Anda <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/bekerja">bekerja</a> dalam tim. Di sini, kerja sama dan kekompakan sangat diperlukan agar tujuan yang dicapai apat direalisasikan secepatnya.</p><h3>6. Tidak Membuat Jaringan&nbsp;</h3><p>Saat ini, media sosial telah menjadi kebutuhan. Namun, manfaatkanlah dengan cara positif, seperti membangun jaringan karier untuk masa depan Anda. Anda tidak pernah tahu siapa yang akan datang dan kapan.</p><p>Mulailah berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang di berbagai platform sosial. Hadiri acara-acara atau pertemuan di mana Anda dapat bertemu orang dari berbagai tempat. Ini adalah cara yang baik untuk membangun jaringan profesional yang kuat.</p><h3>7. Tidak Memilih Hal yang Bikin Bahagia</h3><p>Kebahagiaan adalah kunci utama dalam hidup. Jika Anda tidak merasa bahagia dengan karier Anda, melakukan pekerjaan tersebut akan terasa sia-sia. Anda mungkin akan merasa lelah, mudah marah, dan selalu merasa tidak puas, bahkan jika Anda menghasilkan banyak uang.</p><p>Kepuasan diri tidak akan pernah tercapai dalam situasi seperti itu. Saat memilih pekerjaan, penting untuk fokus pada hal yang Anda sukai dan kuasai.</p><h3>8. Tidak Memulai Investasi</h3><p>Di usia 20-an, sangat disarankan untuk memulai belajar tentang investasi. Memperoleh pengetahuan sekarang dan mengaplikasikannya akan membantu mencapai kemandirian finansial dan menghindari ketergantungan pada orang lain untuk uang.</p><p>Menurut pakar keuangan, prinsip 50-30-20 berhasil. Alokasikan 50% dari pendapatan untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan sisanya 20% untuk tabungan. Konsistensi dalam mengikuti prinsip ini setiap bulan akan memberikan manfaat jangka panjang.</p><h3>9. Tidak Pernah Berlibur</h3><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/saham-bumn-wika-awal-pekan-ini-melambung-ada-apa">Saham BUMN WIKA Awal Pekan Ini Melambung, Ada Apa?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/peserta-bpjs-ketenagakerjaan-industri-garmen-merosot-24-000-orang">Peserta BPJS Ketenagakerjaan Industri Garmen Merosot 24.000 Orang</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/inilah-alasan-mantan-bos-bursa-terpikat-saham-goto-di-harga-gocap">Inilah Alasan Mantan Bos Bursa Terpikat Saham GOTO di Harga Gocap</a></li></ul><p>Berlibur sangat penting, terutama jika Anda merasa sudah cukup lelah dengan rutinitas kerja di kantor. Tidak ada yang salah dengan ambisi, tetapi Anda juga perlu memperhatikan kebutuhan untuk refreshing. Berlibur bisa membantu Anda mengurangi stres yang disebabkan oleh beban kerja yang terus menumpuk. Jadi, luangkan waktu untuk menjelajahi dunia di saat yang tepat.</p><p>Nah, itu dia beberapa kesalahan yang kerap kali sering dilakukan saat memulai <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/karier">karier</a> di usia 20-an.</p>

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Ilustrasi karyawan sedang bekerja.

Kebanyakan orang memulai kariernya di usia 20-an. Di usia ini, Anda sedang mengalami masa peralihan yang menentukan arah hidup dan kesuksesan yang akan Anda raih.

9 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Memulai Karier di Usia 20-an

Rumah & Keluarga