HO CHI MINH- Pembuat panel surya asal China, Trina Solar, telah mengumumkan rencananya untuk membangun pabrik panel surya ketiga di Vietnam.&nbsp;Keputusan ini diambil dalam upaya menghindari sanksi ekonomi yang telah diberlakukan oleh Amerika Serikat dan untuk meningkatkan ekspor ke pasar AS setelah pemberlakuan bea impor pada produk panel surya buatannya di Thailand.Trina Solar dikenal sebagai salah satu produsen panel surya terbesar di dunia, Trina berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperluas kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan global yang terus tumbuh. Investasi besar senilai US$400 juta atau sekitar Rp6 triliun (kurs Rp15.000) akan dialokasikan untuk membangun pabrik baru di Vietnam, yang akan menempati lahan industri seluas 25 hektar. Produksi panel surya di pabrik ini dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2025.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kemenperin-pacu-hilirisasi-kakao-dan-rumput-laut">Kemenperin Pacu Hilirisasi Kakao dan Rumput Laut</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/rusia-pertimbangkan-larang-impor-produk-laut-jepang">Rusia Pertimbangkan Larang Impor Produk Laut Jepang</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/sinar-mas-land-hadirkan-j-golf-driving-range-pertama-di-kota-deltamas">Sinar Mas Land Hadirkan J Golf, Driving Range Pertama di Kota Deltamas</a></li></ul>Keputusan ini juga diambil setelah Departemen Perdagangan Amerika Serikat melakukan penyelidikan terhadap praktik penghindaran tarif yang dilakukan oleh beberapa produsen panel surya China. Pada bulan lalu, Departemen Perdagangan AS menyatakan bahwa Trina Solar adalah salah satu dari lima perusahaan tenaga surya China yang memanfaatkan fasilitas produksi di Thailand dan negara-negara Asia Tenggara lainnya untuk mengelak dari penerapan tarif impor yang dikenakan pada panel surya buatan China.&nbsp;Trina Solar berharap dapat memperkuat posisinya di pasar AS dengan menghindari hukuman bea yang sebelumnya dikenakan. Vietnam dipilih sebagai lokasi untuk pabrik ketiga karena potensi negara ini terus menarik perhatian produsen panel surya global sebagai basis produksi yang strategis.Langkah ini juga diharapkan akan menciptakan lapangan kerja baru dan membantu Vietnam mengembangkan industri panel surya. Selain itu, hal ini akan memberikan dorongan ekonomi bagi negara tersebut melalui investasi yang signifikan.Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan ini telah menunjukkan komitmen kuatnya terhadap inovasi dan pertumbuhan berkelanjutan, pabrik baru ini merupakan langkah berani dalam upaya mencapai tujuan tersebut.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Pekerja memeriksa intalasi panel surya di gedung Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Senin, 27 September 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Panel Surya ESDM .jpg

Keputusan ini juga diambil setelah Departemen Perdagangan Amerika Serikat melakukan penyelidikan terhadap praktik penghindaran tarif yang dilakukan oleh beberapa produsen panel surya China. 

Akali Sanksi AS, Produsen Panel Surya China Bangun Pabrik Baru di Vietnam

Energi