WhatsApp Image 2023-01-11 at 09.02.11.jpeg

JAKARTA - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) membukukan laba bersih turun menjadi Rp1,0 triliun pada semester I-2024 atau turun 2,7% dari periode sama tahun lalu di angka Rp1,03 triliun.Hal ini sejalan dengan berkurangnya pendapatan AKRA sebanyak 6,04% secara tahunan (Year on Year/YoY) menjadi Rp18,65 triliun dari sebelumnya pada semester I-2023 Rp19,85 triliun.Sejalan dengan itu, beban pokok penjualan dan pendapatan AKRA menyusut 5,43% (YoY) menjadi Rp17,06 triliun. Membawa AKRA mengantongi laba bruto Rp1,58 triliun atau turun 12,22% dibandingkan raihan semester I-2023.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/alasan-gudang-garam-ggrm-tak-tebar-dividen">Alasan Gudang Garam (GGRM) Tak Tebar Dividen</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/menilik-relasi-industrial-ojek-online-dan-pebisnis-di-indonesia">Menilik Relasi Industrial Ojek Online dan Pebisnis di Indonesia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/harga-sembako-di-dki-jakarta-beras-naik-cabe-rawit-hijau-turun">Harga Sembako di DKI Jakarta: Beras Naik, Cabe Rawit Hijau Turun</a></li></ul>“ROE dan ROA Perseroan tercatat terus meningkat dan kini berada pada level 25% ROE dan 9% ROA. Perseroan juga konsisten memberikan reward kepada para pemegang saham, dalam waktu 7 tahun terakhir return kepada shareholder Rp8,2 triliun dengan rata-rata dividend payout ratio diatas 50% dan dividend yield diatas 6% per tahun,” ujar Direktur &amp; Corporate Secretary AKRA, Bapak Suresh Vembu dalam Pubex pada Jumat, 30 Agustus 2024.Pendapatan dari segmen Kawasan Industri bertumbuh sebesar 9,7% (YoY) menjadi Rp673 Miliar didorong oleh penjualan lahan dan pertumbuhan pendapatan recurring income dari utilitas sebesar 91,8% (YoY) menjadi Rp75 Miliar. Kontribusi segmen Kawasan Industri terhadap laba bruto konsolidasi AKRA menjadi 22% mencapai Rp353 Miliar atau bertumbuh sebesar 8,9% YoY.Sementara itu, laba usaha AKRA menyusut sebanyak 15,55% (YoY) menjadi Rp1,14 triliun dalam enam bulan pertama 2024. Sedangkan laba neto periode berjalan AKRA cenderung stabil, senilai Rp1,03 triliun atau turun tipis 0,91% secara tahunan.Dengan hasil ini, laba per saham dasar AKRA ikut menyusut secara tahunan dari Rp52,23 menjadi Rp50,82 per 30 Juni 2024. Dalam periode yang sama, AKRA memiliki total aset senilai Rp28,49 triliun.

AKR-Corporindo.jpg

AKRA memiliki total aset senilai Rp28,49 triliun.

AKR Corporindo (AKRA) Bukukan Laba Rp1 Triliun pada Semester I-2024

Korporasi