3 Faktor Penting untuk Diperhatikan Ketika Investasi di Properti
- Rendahnya tingkat likuiditas dan tingginya nilai investasi di properti menyebabkan Anda harus memiliki tujuan investasi yang jelas.
Properti
JAKARTA - Investasi properti mulai dilirik oleh banyak orang tak terkecuali kaum muda. Bukan hal yang mengherankan, karena investasi ini adalah salah satu jenis investasi yang menjanjikan keuntungan besar.
Namun, bagi Anda yang tertarik untuk investasi jenis ini, Anda tetap harus berhati-hati. Pastikan Anda telah memikirkan strategi investasi ini dengan matang agar tak menyesal di kemudian hari.
- INFO BMKG: Gempa Guncang Tanimbar di Laut 207km Barat Laut 6.0 Magnitudo
- Jumlah Bintik Matahari Mencapai Angka Tertinggi dalam 20 Tahun Terakhir, Pertanda Apa?
Berikut ini TrenAsia.com merangkum 3 faktor penting untuk diperhatikan ketika investasi di properti dari berbagai sumber.
1. Lokasi Properti
Faktor lokasi masih menjadi faktor terpenting untuk profitabilitas dalam investasi real estate. Misalnya kemudahan akses ke pasar, pusat transportassi, jalan raya, hingga taman.
Jika lokasi properti incaran Anda saat ini belum memenuhi aspek ideal di atas, coba pertimbangkan pandangan jangka menengah hingga jangka panjang tentang bagaimana area tersebut diharapkan berkembang selama periode investasi.
2. Penilaian Properti
Penilaian properti penting dilakukan untuk pembiayaan selama pembelian, harga listing, analisis investasi, asuransi dan perpajakan.
Melansir dari laman website Investopedia papda Jum'at, 7 Juli 2023, metode penilaian properti yang umum digunakan meliputi
- Pendekatan Perbandingan Penjualan
Yaitu proses membandingkan penjualan properti incaran dengan karakteristik serupa. Langkah ini cocok dilakukan untuk properti baru maupun lama.
- Pendekatan Biaya
Meliputi biaya tanah dan konstruksi, dikurangi penyusutan. Pendekatan ini cocok dilakukan untuk konstruksi baru.
- Pendekatan Pendapatan
Dilakukan berdasarkan arus kas masuk yang diharapkan. Pendekatan ini cocok dilakukan jika properti nantinya akan digunakan untuk persewaan.
3. Tujuan Investasi
Rendahnya tingkat likuiditas dan tingginya nilai investasi di properti menyebabkan Anda harus memiliki tujuan investasi yang jelas.
Tujuan yang tidak jelas dapat menyebabkan hasil yang tidak terduga termasuk kesulitan keuangan terutama jika investasi tersebut digadaikan.
Identifikasi kategori mana yang sesuai dengan tujuan investasi Anda. Apakah beli dan dipakai sendiri, beli untuk disewakan, beli untuk dijual lagi dalam jangka waktu yang pendek atau beli untuk dijual lagi dalam jangka waktu panjang kedepannya.
Nah, berikut tadi adalah artikel mengenai 3 faktor penting untuk diperhatikan ketika investasi di properti. Semoga bermanfaat!