Bangga! Gardapati Vyatra PEM Akamigas Raih Juara 3 di Ajang Oil Rig Design Tingkat Internasional
Gardapati Vyatra merupakan salah satu tim bentukan mahasiswa Program Studi Teknik Produksi Minyak dan Gas PEM Akamigas
Industri
JAKARTA – Tim Gardapati Vyatra PEM Akamigas meraih juara 3 pada kategori Oil Rig Design di ajang SPE-UTM SC Intellectual Day 2021 (SID 2021) di Malaysia.
Kompetisi tingkat internasional yang diselenggarakan Universiti Teknologi Malaysia ini terdiri dari berbagai lomba, yakni T-Navigator, Oil Rig Design, dan Petrobrain.
Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Agung Pribadi mengungkapkan apresiasi atas prestasi tersebut. “Semoga dapat ditingkatkan ke depannya, agar terus mengukir prestasi di tingkat nasional maupun Internasional,” mengutip keterangan resmi, Senin, 24 Mei 2021.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Sebagai informasi, Gardapati Vyatra merupakan salah satu tim bentukan mahasiswa Program Studi Teknik Produksi Minyak dan Gas PEM Akamigas.
Adapun nama mahasiswa yang ikut di ajang tersebut terdiri dari Raymond Gonsales sebagai builder, Geofri W.O. Sairdola sebagai designer, Vira Salli Riskita sebagai presentator, Eryko Despriady sebagai kalkulator, dan Fikri Adji Wiranto sebagai inovator. Tim tersebut di bawah bimbingan Bambang Yudho Suranta.
Salah satu anggota, Eryko pun turut menyampaikan rasa bangga dan bahagia atas prestasi yang berhasil diraih tim tersebut. Ia mengaku, telah melakukan persiapan matang sebelum tenggat pengumpulan proyek lomba yang jatuh pada 5 Mei 2021.
“Kami sudah melakukan persiapan sebelumnya. Senang dan bersyukur sekali, meskipun keadaan pandemi, kami masih tetap bisa juara 3 dan mengikuti lomba di sela-sela kesibukan perkuliahan,” ungkapnya.
Adapun Juara 1 dan 2 dalam ajang ini diraih Albatros Team dari Universitas Indonesia dan SURD 21 Team dari Universitas Teknologi Malaysia).