Binary Option, Trading Ilegal Tapi Digandrungi Masyarakat

JAKARTA - Fenomena trading menggunakan Binary Option, saat ini masih digandrungi oleh masyarakat Indonesia karena dianggap dapat memberikan keuntungan yang besar dalam waktu singkat.

Binary Option sendiri merupakan sistem trading, yang mana para investor diharuskan untuk menebak harga aset dalam apakah akan mengalami penurunan atau menguat yang  sebenarnya dapat lebih merugikan investor.

Ibrahim Assuabi  Direktur TRFX Berjangka mengatakan, sistem Binary Option merupakan pialang ilegal yang memiliki perbedaan jelas dari investasi-investasi yang lain.

"Binary option ini termasuk dalam ilegal, karena tidak jelas terkait legalitas dan liquidity provider sehingga tidak bisa dimonitor oleh Bappepti secara langsung," ujar Ibrahim pada TrenAsia.com, Jumat, 28 Januari 2022.

Hal ini berbahaya terhadap aset milik investor, karena manajemen Binary Option dapat melakukan perubahan pada aset investor karena tidak ada pengawasan dari Bapeppti.

• Mulai Konstruksi, Proyek Smelter Amman Mineral Ditargetkan Selesai 2023
• Pakai Sains, Jeff Bezos Cari Cara Buat Lawan Kematian
• Olah Bahan Baku Sendiri, Siasat Kilang Pertamina Tekan Defisit Migas

Ibrahim menambahkan banyaknya masyarakat di Indonesia yang memercayai Binary Option disebabkan oleh keinginan untuk mendapatkan pendapatann yang banyak dalam waktu singkat sehingga tergiur dengan  pendapatan yang dijanjikan oleh sistem trading ini. 

Padahal seharusnya, dalam bisnis investasi tidak ada yang dapat menjamin adanya keuntungan, yang ada hanya  terdapat high risk dan high return.

Menurut Ibrahim adanya perbedaan terkait pialang legal dan ilegal dapat dilihat dari bagaimana melakukan demo account, di mana proses demo account pialang ilegal terbilang lebih mudah.

"Kalau di ilegal itu hanya menggunakan KTP, sedangkan di pialang legal membutuhkan syarat yang lebih rumit, seperti KTP, NPWP, buku tabungan, email, pihak kedua dan berbagai persyaratan lainnya," imbuh Ibrahim.

Ibrahim menambahkan adanya Binary Option masih akan banyak digunakan oleh masyarakat, dikarenakan minimnya edukasi terkait investasi dan ajakan-ajakan dari pada influencer yang memang diketahui berkecimpung di dunia forex,  sehingga membuat masyarakat tergiur.