Kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di perairan Banten. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Industri

Bongkar 6,3 Juta Ton Batu Bara, RMK Penuhi Target Semester I

  • PT RMK Energy Tbk (RMKE) berhasil mencapai target Semester I tahun 2023 dengan membongkar batubara dari sejumlah 2.413 kereta yang memiliki muatan total sebanyak 6,3 juta metrik ton (MT).

Industri

Khafidz Abdulah Budianto

JAKARTA - PT RMK Energy Tbk (RMKE) berhasil mencapai target Semester I tahun 2023 dengan membongkar batu bara dari sejumlah 2.413 kereta yang memiliki muatan total sebanyak 6,3 juta metrik ton (MT). 

Perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa angkutan batu bara ini telah mencatatkan volume bongkaran mencapai persentase 51,1% dari target yang telah ditetapkan. Kenaikan volume bongkaran ini salah satunya disebabkan adanya kenaikan pada On Train Perfomance (OTP). 

Kegiatan bongkar batu bara dari kereta menjadi lebih cepat 42 menit daripada sebelumnya.  Saat ini proses bongkar batu bara dari kereta memiliki rasio 3: 23 jam per kereta. Jauh lebih cepat jika dibandingkan sebelumnya yang mencapai 4:05 jam pada semester I tahun 2022 kemarin.  

Selain bongkaran volume batu bara dengan kereta yang naik dan berhasil penuhi target, perusahaan jasa angkutan batu bara ini juga mencatatkan berhasil mengapalkan batu bara pada tongkang sebanyak 4,3 juta metrik ton pada semester I 2023 ini. "Volume bongkaran kereta dan tongkang tumbuh sebesar 23,0 persen year of year dan 35,6 persen” ungkap Direktur Operasioan RMKE William Saputra dalam keterangannya, Senin 24 Juli 2023.

Segmen Penjualan Batubara Meningkat

Tidak hanya bisnis jasa pengangkutan saja yang mengalami peningkatan pada Semester I 2023 ini. Bisnis penjualan batu bara perusahaan diketahui juga mengalami peningkatan lumayan. Pada segmen penjualan batu bara perusahaan menjual sebanyak 1,12 juta metrik ton hingga Juni 2023 ini. 

Penjualan ini meningkat dan tumbuh sekitar 11,9 year of year. Kenaikan jasa angkutan dan penjual batu bara yang dilakukan PT RMK Energy ini tidak terlepas dari pertumbuhan produksi tambang in-house

PT Truba Bara Banyu Enim selaku produsen batubara yang menjadi penopang kegiatan bisnis RMK berhasil meningkatkan produksinya lebih dari tahun 2022. Tercatat perusahaan ini berhasil menaikkan produksinya hingga 45,7% sejak awal beroperasi sejak tahun 2022 atau kini total memproduksi 671,83 ribu metrik ton.

Adanya peningkatan dalam bidang jasa angkutan batu bara menjadi harapan bagi perusahaan untuk menopang kondisi keuangan di kala harga batu bara masih mengalami naik turun secara cepat. Meski demikian, kedua segmen yang dijalankan perusahaan sama-sama menyumbang pendapatan kotor masing-masing 50% pada kuartal I tahun 2023. 

RMK Energi optimis dalam semester II tahun 2023 ini akan mengoptimalkan potensi di mana curah hujan rendah dan harga batu bara diperkirakan naik. Hal ini didukung dengan adanya potensi batu bara yang masih besar di kawasan Sumatera Selatan. Adanya potensi tersebut dapat dimanfaatkan dengan infrastruktur pendukung yang memadai guna meningkatkan kapasitas produksi.

Sebagai informasi, PT RMK Energi Tbk merupakan perusahaan jasa dan penjualan batubara yang didirikan pada bulan Juni 2009. Perusahaan ini melihat potensi batu bara di kawasan Sumatera Selatan sehingga kemudian menjadi penyedia jasa logistik batu bara dengan memanfaatkan berbagai infrastruktur yang tersedia. 

RMK juga bersinergi dengan PT KAI guna melakukan pengangkutan batu bara dari dari Lahat dan Muara Enim untuk dikapalkan via tongkang di tepian Sungai Musi Palembang.