Bumi Resources Milik Grup Bakrie Dapat Penghargaan Corporate Risk Manager of the Year
- Emiten tambang batu bara milik Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), berhasil meraih penghargaan Corporate Risk Manager of the Year dalam acara Energy Asia Risk Awards 2021 yang diadakan pada Jumat, 24 September 2021.
Korporasi
JAKARTA – Emiten tambang batu bara milik Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), berhasil meraih penghargaan Corporate Risk Manager of the Year dalam acara Energy Asia Risk Awards 2021 yang diadakan pada Jumat, 24 September 2021.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh Risk.Net yang memberikan penilaian atas inovasi dan kreativitas perusahaan di wilayah Asia dalam mengatasi tantangan yang mereka hadapi di bidang manajemen risiko.
Presiden Direktur Bumi Resources Adika Nuraga Bakrie mengatakan penghargaan n ini merupakan pengakuan di tingkat internasional atas pencapaian BUMI dalam mengelola risiko untuk menjaga kinerja usaha.
“Juga mencapai sasaran strategis perseroan dan tumbuh berkelanjutan di tengah tantangan berat akibat pandemi COVID-19,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa, 28 September 2021.
- Ada COVID-19, Karyawan Flip Justru Tumbuh 140 Persen
- Perkuat Bisnis Supply Chain, Start Up Advotics Rekrut 3 Direktur Baru
- FORMASI Nilai Kenaikan CHT 2022 Belum Tepat Dilakukan di Masa Pandemi
Adika menambahkan sistem dan budaya manajemen risiko korporat BUMI yang sudah dibangun sejak 2008 membantu BUMI memitigasi dampak COVID-19 dari sisi operasional sekaligus mengelola ketidakpastian bisnis yang muncul dari pandemi tersebut.
Fungsi manajemen risiko berperan pada sejak awal munculnya pandemi dengan memformulasikan kebijakan perseroan terkait protokol kesehatan dan prosedur mitigasi COVID-19 di BUMI dan unit usaha
“Fungsi manajemen risiko juga berperan aktif dalam pembentukan COVID-19 Crisis Management Team dengan menjadi anggota di dalamnya,” tambahnya.
Pada 2020 lalu, BUMI juga memasukkan aspek Tata Kelola, Sosial dan Lingkungan, yaitu risiko terkait perubahan iklim ke dalam profil risiko perseroan.
Risiko fisik terkait perubahan iklim dimitigasi dengan melakukan monitoring yang baik terhadap perkiraan cuaca dengan berkoordinasi dengan lembaga dan organisasi terkait.
Pada semester I-2021, Bumi Resources berhasil mencetak laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$1,9 juta atau setara Rp27,53 miliar (asumsi kurs Rp14.492 per dolar AS). Posisi ini berbanding terbalik dengan kinerja BUMI pada semester I-2020 yang mencatatkan rugi bersih sebesar US$86,1 juta.
Dalam laporan keuangan yang dikonsolidasikan dengan capaian tambang Arutmin dan KPC, BUMI mencatatkan pendapatan sebesar US$2,29 miliar (Rp33,26 triliun) pada semester I-2021. Jumlah ini meningkat 16% dibandingkan capaian semester I-2020 sebesar US$1,97 miliar.