Wali Kota Solo sekaligus cawapres dari Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka. (Antara/Aris Wasita)
Infrastruktur

Dana Hibah UEA Cair Lagi, Solo Makin Dibangun Besar-besaran

  • Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, mengumumkan bahwa  dana hibah tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan proyek-proyek penting di Solo, termasuk pembangunan fasilitas umum yang baru serta penyelesaian bangunan yang mangkrak.

Infrastruktur

Muhammad Imam Hatami

SOLO - Dana hibah yang diberikan oleh pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) kepada kota Solo telah resmi cair dan masuk ke Pemerintah Kota Surakarta sejak Lebaran tahun lalu. 

Dana ini kini telah dialokasikan ke berbagai dinas untuk memulai sejumlah proyek revitalisasi infrastruktur di Kota Solo, Jawa Tengah.

Namun Gibran belum memberikan rincian mengenai jumlah dana hibah yang baru saja cair dari Pemerintah UEA untuk proyek-proyek pembangunan di Kota Solo

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, mengumumkan bahwa  dana hibah tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan proyek-proyek penting di Solo, termasuk pembangunan fasilitas umum yang baru serta penyelesaian bangunan yang mangkrak. 

Proyek-proyek yang direncanakan meliputi penyelesaian GOR Manahan yang selama ini mangkrak, pembangunan pasar tradisional, puskesmas, dan proyek lainnya yang akan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

"Yang mangkrak-mangkrak itu seperti GOR Manahan, itu kami selesaikan dengan hibah dari Abu Dhabi," terang Gibran di Solo

Gibran juga menyebutkan bahwa desain teknis bangunan (DED) untuk beberapa proyek telah selesai, termasuk rumah sakit dan Islamic Center. 

"Bahkan ini DED-nya (desain teknis bangunan) sudah selesai. Insya Allah kami juga bisa segera menyelesaikan rumah sakit (RS Kardiologi) dan Islamic Center," tambah Gibran.

Gibran menyatakan optimis bahwa sejumlah proyek yang menggunakan dana hibah ini dapat diselesaikan pada akhir tahun ini.

Meskipun tidak merinci proyek infrastruktur mana yang akan diselesaikan lebih dulu, Wali Kota Gibran menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa dana yang diterima dari UEA digunakan secara efisien dan transparan demi kemajuan infrastruktur Kota Solo.

Dana hibah dari UEA ini menjadi angin segar bagi Solo, karena akan memberikan dorongan signifikan untuk memperbaiki infrastruktur kota dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. 

Pemerintah Kota Surakarta berharap dapat menyelesaikan proyek-proyek ini sesuai target waktu yang telah ditetapkan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secepat mungkin oleh seluruh warga Solo.

Dana Hibah Pemerintah UEA

Sebelumnya, pada bulan Desember, Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Murtono, menjelaskan bahwa dana hibah senilai US$15 juta atau sekitar Rp240 triliun (kurs Rp 16.050) dari Pemerintah UEA telah diserahkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk disalurkan bertahap sesuai dengan kebutuhan. 

Penerimaan dana hibah oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo baru dimulai pada November 2023 dengan jumlah awal sebesar Rp5 miliar . 

Proses ini memungkinkan penggunaan dana hibah dari UEA untuk proyek-proyek pembangunan di Solo, termasuk revitalisasi infrastruktur seperti yang diumumkan oleh Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.