<p>Sumber: Liputan6.com</p>
BUMN

Ekspansi ke Luar Jawa, Mitratel (MTEL) Akuisisi 803 Menara Senilai Rp1,75 Triliun

  • Ekspansi ke luar Pulau Jawa telah menjadi fokus utama perusahaan operator telekomunikasi, termasuk Mitratel.

BUMN

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) telah mengumumkan akuisisi besar-besaran dengan kesepakatan pembelian 803 menara telekomunikasi dari PT Gametraco Tunggal senilai Rp1,75 triliun. Dari total menara yang diakuisisi, sekitar 70% berlokasi di luar Pulau Jawa. 

Penambahan jumlah aset menara di luar Jawa, menjadi nilai tambah yang strategis, karena mendorong Mitratel untuk memperluas penetrasi dan jangkauan layanannya di luar wilayah pusat ekonomi negara. 

“Selain menguatkan Mitratel sebagai tower provider yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia, akuisisi ini juga meningkatkan tenancy ratio,” ungkap, Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko, pada Senin, 4 Desember 2023.

Mitratel juga menyatakan komitmennya untuk terus memperluas aset, termasuk melalui akuisisi aset dari operator telekomunikasi lainnya. Sebelumnya, pada akhir September 2023, Mitratel telah berhasil menyelesaikan pembelian beberapa menara yang mayoritas berada di Pulau Sumatra.

Laporan kinerja Kuartal III-2023 mencatat peningkatan kepemilikan Mitratel atas menara telekomunikasi menjadi 37.091 tower. Jumlah ini naik 5,8% dari tahun sebelumnya. Lonjakan yang signifikan juga terlihat dalam kolokasi yang meningkat 21%, serta perpanjangan jaringan serat optik dari 5.872 Km menjadi 29.042 Km.

Ekspansi ke luar Pulau Jawa telah menjadi fokus utama bagi sejumlah besar perusahaan operator telekomunikasi, termasuk Mitratel. Kebijakan ini sejalan dengan permintaan layanan internet yang semakin merata di berbagai wilayah seiring dengan dorongan pemerataan ekonomi serta pertumbuhan ekonomi yang pesat di berbagai daerah di Indonesia. 

Di masa depan, industri telekomunikasi diproyeksikan mengalami transformasi melalui strategi divestasi menara dan serat optik yang dimiliki oleh para operator telekomunikasi. Langkah ini menandai perubahan signifikan dalam lanskap bisnis sektor ini, terutama dipicu oleh evolusi kebutuhan infrastruktur dan strategi fokus pada inti bisnis.

Akuisisi besar ini diharapkan menjadi pendorong utama bagi Mitratel dalam upaya memperluas jangkauan layanan telekomunikasinya. Langkah ini membawa potensi besar untuk memperluas cakupan dan menyediakan layanan yang lebih luas kepada pelanggan di berbagai wilayah, termasuk di daerah-daerah yang sebelumnya mungkin kurang terlayani.