<p>Ilustrasi pasar kripto bearish / Pixabay</p>
Pasar Modal

Harga Kripto Hari Ini: Bitcoin Turun Lagi, Terra Terdepak dari 10 Besar

  • Harga Bitcoin dan aset-aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar (big cap) lainnya mengalami penurunan lagi dalam 24 jam terakhir berdasarkan pantauan Coin Market Cap, Selasa, 10 Mei 2022 pukul 12.40 WIB.

Pasar Modal

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Harga Bitcoin dan aset-aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar (big cap) lainnya mengalami penurunan lagi dalam 24 jam terakhir berdasarkan pantauan Coin Market Cap, Selasa, 10 Mei 2022 pukul 12.40 WIB.

Bitcoin (BTC) saat ini terpantau mengalami penurunan 4,96% ke level US$31.851 atau setara dengan Rp462,8 juta dalam asumsi kurs Rp14.534 per dolar Amerika Serikat (AS).

Di peringkat kedua, Ethereum (ETH) turun 1,8% dan saat ini berada di posisi harga US$2.400 (Rp34,8 juta) sementara Tether (USDT) di peringkat ketiga stagnan di harga US$1 (Rp14.534).

Binance Coin (BNB) di peringkat keempat menurun 6,49% di level US$323,73 (Rp4,7 juta) dan USD Coin di peringkat kelima (USDC) naik 0,01% ke harga US$1 (Rp14.534).

XRP di peringkat keenam pun mengalami penurunan dengan persentase 8,09% dan saat ini mencatat harga US$0,5186 (Rp7.537).

Kemudian, Solana (SOL) di peringkat ketujuh turun 5,17% ke level US$70,75 (Rp1,03 juta) sementara Cardano (ADA) di peringkat kedelapan turun 5,13% ke level US$0,6682 (Rp9.711).

Binance USD (BUSD) menggantikan Terra (LUNA) di peringkat kesembilan dengan kapitalisasi pasar US$17,3 miliar (Rp251,4 triliun). Saat ini, BUSD berada di level US$0,9995 (Rp14.526) dengan kenaikan 0,07% dalam 24 jam terakhir.

TerraUSD (UST) masih berada di peringkat kesepuluh yang biasanya ditempati oleh Avalanche (AVAX) yang saat ini berada di peringkat ke-12. Meski begitu, UST tidak luput dari pelemahan harga hari ini dengan persentase 9,95% dan menempati harga US$0,897 (Rp13.036).

LUNA terlempar ke posisi ke-14 dengan penurunan sebesar 47,27% dalam sehari ke belakang dan menempati harga US$32,58 (Rp473.517).

Dikutip dari CoinDesk, penurunan harga LUNA yang terjadi secara signifikan dalam 24 jam ke belakang terjadi setelah platform Binance menahan pemilik token untuk menarik LUNA dan UST mereka karena ada kendala dalam jaringan Terra yang menyebabkan gangguan pada proses transaksi.

CEO dan Co-founder Valkyrie Funds, Steven McClurg, mengatakan, penurunan harga aset-aset kripto yang nyaris terjadi secara konsisten pada beberapa waktu ke belakang merupakan dampak dari kenaikan suku bunga yang ditetapkan oleh bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed).

"Jika The Fed menaikkan lagi suku bunga pada bulan Juni dan Juli, kita mungkin akan melihat pasar kripto masuk ke downtrend lagi selama pertengahan tahun," ujar McClurg dikutip dari CoinDesk, Selasa, 10 Mei 2022.

McClurg pun memprediksi, The Fed akan mulai menurunkan suku bunga  acuan secara bertahap pada September 2022 dan pasar kripto kemungkinan akan mulai mengalami uptrend sekitar November di tahun yang sama.