Kisah Sukses UMKM: Lalui Fase yang Tidak Mudah, Nita’s Patisserie Hasilkan Lapis Legit yang Menggigit
- Bisnis yang awal mulanya dirintis oleh Nita karena memang hobi membuat kue dan sedari kecil sudah terbiasa membuat kue karena melihat keluarga dari ibu yang sudah berjualan kue di kampung halaman.
De'Juragan
JAKARTA – Bisnis kuliner di zaman sekarang merupakan tantangan yang berat. Namun selama ada ciri khas dan unik pasti kendala tersebut bisa diatasi.
Dengan strategi pemasaran yang semakin mudah dan juga kreativitas untuk memasarkan produk tersebut semakin beragam, bisnis kuliner bisa menjadi salah satu peluang untuk meraup untung lebih banyak.
Kalau melihat beberapa tahun ke belakang banyak bisnis kuliner dengan tema kue, pasti semua setuju dan teringat dengan kue artis yang menjamur di beberapa kota besar di Indonesia.
Namun, masyarakat paham bahwa titel keartisan saja tidak cukup untuk membuat produk tersebut laris di pasaran. Masyarakat butuh sesuatu yang ‘nagih’ dan ingin kembali mencicipi produk tersebut.
Perjalanan beberapa UMKM agar bisnisnya langgeng adalah sesuatu yang didamba-dambakan para pengusaha, tak terkecuali Nita’s Pattiserie.
Bisnis yang awal mulanya dirintis oleh Nita karena memang hobi membuat kue dan sedari kecil sudah terbiasa membuat kue karena melihat keluarga dari ibu yang sudah berjualan kue di kampung halaman.
Maka dengan bekal itu pula Nita berani untuk mengadu nasib ke Jakarta dan memodifikasi sendiri dengan cita rasa dan juga selera Ibukota.
- Kapal Berusia 400 Tahun Ditemukan Nyaris utuh di Dasar Laut
- Indonesia Terancam Hiperinflasi pada September 2022, Nilai Kurs Rupiah Ditutup Melemah Lagi
- Buruan Ikut! BUMN Indah Karya Buka Lowongan Kerja untuk 19 Posisi
Nita mengaku bahwa awalnya ia mempunyai bisnis bersama dengan sang suami.
Kala itu suaminya menjaga toko yang menjual beberapa perlengkapan untuk sepeda motor dan Nita merasa bahwa passion-nya bukan disitu, ia mencoba peruntungan lain.
Dari berbagai macam trial & error akhirnya Nita menemukan resep andalannya.
Belajar dari ia pernah membuat kue bersama dengan keluarga, akhirnya ia memutuskan untuk membuat kue lapis legit dan juga lapis gulung nanas.
Singkat cerita, setelah lapis legit dan lapis gulung nanas tersebut berhasil, langkah selanjutnya adalah memasarkannya.
Nita tahu bahwa memasarkan produk di zaman digital merupakan sebuah kemudahan. Hanya tinggal foto kemudian unggah pembeli pasti akan datang.
Namun, Nita memilih cara lain. Ia jemput bola. Pertama ia bawa kue yang ia buat ke tempat fitness. Ia tawarkan ke teman-teman sekolah anak.
Setelah melihat respon yang positif tempat tersebut, Nita ingin sekali terus membesarkan usahanya. Ia kemudian mempelajari media sosial, membuat akun Instagram untuk usahanya dan konsisten sampai sekarang dengan nama Nita’s Patisserie.
- Garuda Digugat Pailit oleh Lessor di Australia, Ini Kronologinya
- Erick Thohir Resmikan Jembatan di Banten untuk Akses Utama Warga
- Lebih Murah 30 Persen, Sandiaga Uno Sebut Jokowi Bakal Impor Minyak dari Rusia
Membangun sebuah usaha pasti akan ada naik-turunnya. Hal ini pun tak lepas menghampiri usaha milik Nita.
Nita mengakui bahwa kendala yang pertama adalah harga. Ia berusaha mempertahankan standar bahwa Nita’s Patisserie adalah kue premium dan tak akan ia turunkan kualitasnya.
Hal ini pun tergambar dari sering ludesnya menu andalan dari Nita’s Patisserie yakni lapis legit dan juga nastar.
Berbicara tentang omzet, Nita bilang kalau pendapatan dari usaha ini cukup untuk perputaran modal, hingga membayar gaji karyawan dan operasional usahanya.
Sampai sekarang pun lapis legit dan juga nastar Nita’s Patisserie ini terus selalu mengedepankan selera dan juga lidah masyarakat.
Nita mengakui bahwa hasil jerih payahnya sampai detik ini merupakan trial & error.
Salah satu keunggulan yang selalu Nita pegang adalah bahwa ia sudah paham betul akan seluk beluk kue, dan ia mengakui bahwa ada kemudahan dalam mengubah sebuah resep.
Nita berani jamin bahwa cake & cookies yang ia produksi memang beda dari kebanyakan produk serupa. Ia bilang bahwa pembedanya adalah bahan yang ia pakai dan ada unsur jaman dulu (jadul) yang ia pertahankan sampai sekarang.
Jika ada yang ingin membuka usaha makanan, Nita memberikan sedikt tipsnya. Ia bilang harus punya peralatan yang bagus, kemudian mempekerjakan karyawan yang bertanggung jawab dengan tugasnya masing-masing dan tak lupa agar bahan yang digunakan pun mempunyai kualitas yang baik.
Selain lapis legit dan juga nastar, Nita’s Patisserie juga menyediakan menu lain yang tidak kalah enak. Di antaranya ada kastangel, caramel palm sugar, sagu keju hingga lidah kucing.
Tak ketinggalan ada kue-kue lain untuk ditemani bersama dengan teh hangat, seperti lapis legit plum, lapis gulung nutella keju, lapis gulung nanas, dan kue bolu pandan.
Cara untuk pesan kue di Nita’s Patisserie juga sangat mudah cukup kunjungi saja di Instagram dengan nama @nita.patisserie atau bisa hubungi juga nomor 0812-9047-8681.
Ke depannya Nita mengakui ingin mempunyai pabrik agar produksinya semakin meningkat, mendirikan pusat dari Nita’s Patisserie dan pastinya memperbanyak lagi cabang-cabang dari Nita’s Patisserie.