Keluar dari Zona Merah, IHSG Ditutup Menguat 0,35 Persen pada Penutupan Sesi I
- Sempat memerah di awal perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perlahan bangkit dan berakhir di zona hijau pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis 19 Mei 2022. IHSG menguat 0,35% atau 22,58 poin ke level 6.816
Pasar Modal
JAKARTA – Sempat memerah di awal perdagangan hingga paruh hari, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perlahan bangkit dan berakhir di zona hijau pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis 19 Mei 2022. IHSG menguat 0,35% atau 22,58 poin ke level 6.816.
Sepanjang sesi pertama, IHSG bergerak di rentang 6.620 hingga 6.843. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 950.300 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,21 miliar lembar saham senilai Rp10,78 triliun. Sebanyak 168 saham naik, 343 saham turun, dan 158 saham tak berubah harga.
Pada sesi I, investor asing telah melakukan aksi jual (nett sell) senilai Rp2,9 triliun. Tercatat paling banyak menjual saham yaitu, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp86,1 miliar, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp63,1 miliar, dan PT Merdeka Cooper Gold Tbk (MDKA) Rp54,8 miliar.
Sedangkan saham-saham berikut ini menjadi tiga saham paling banyak dikoleksi asing, yaitu PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) Rp65,2 miliar, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp59,3 miliar, dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp46,8 miliar. Total, asing memborong saham senilai Rp2,8 triliun.
Emiten yang menjadi top gainers di akhir sesi I adalah PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN) naik 17,81%. Lalu, PT Bank Jago Tbk (ARTO) naik 29,83%, dan PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND) 13,75%.
Sebaliknya, jajaran top losers pagi ini yaitu PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun 6,92%, PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) turun 6,92%, dan PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) turun 6,87%.