Pesawat tipe C-130J-30 Super Hercules (Foto: lockheed Martin)
Dunia

Kirim Bantuan Ke Palestina, TNI AU Siapkan 2 Hercules

  • Selain Hercules, terdapat sebuah pesawat carter (sewa) berjenis Boeing 737 yang dilibatkan dalam misi tersebut.

Dunia

Khafidz Abdulah Budianto

JAKARTA - TNI Angkatan Udara (AU) menyiapkan dua pesawat berjenis Hercules untuk mendukung misi pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina. Hal itu sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait konflik Palestina-Israel di jalur Gaza. 

Selain Hercules, terdapat sebuah pesawat carter (sewa) berjenis Boeing 737 yang dilibatkan dalam misi tersebut. “TNI AU menyiapkan dua pesawat Hercules C-130 A-1327 dan A-1328 milik TNI AU dari Skadron Udara 31 dan 32,” ujar Kepala Pusat Penerangan TNI Laksda Julius Widjojono dalam keterangannya, Kamis 2 November 2023. 

Selain itu, TNI AU juga menyiapkan dua pesawat Hercules lainnya sebagai cadangan. Total terdapat tiga pesawat yang nantinya akan berangkat dalam misi tersebut. Misi tersebut dibantu pembiayaannya oleh Kementerian Pertahanan. 

“Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) sedang melakukan pengajuan nota diplomatik visa terkait over flight clearance, landing permit, ground handling, dan lain-lain,” ujar Julius menerangkan progres misi tersebut. Rencananya, bantuan itu akan diterbangkan dari Indonesia ke Mesir sebelum akhirnya dikirimkan ke Palestina.

“Presiden Jokowi rencananya akan melepas pengiriman bantuan kemanusiaan untuk Palestina ini pada Sabtu, 4 November 2023 pukul 08.30 WIB di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma,” ujar Julius. 

Ia juga menerangkan rute penerbangan yang akan ditempuh oleh tiga pesawat itu melalui Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta-Aceh-Yangon Myanmar-New Delhi India-Abu Dhabi UEA-Jeddah Arab Saudi dan berakhir di El Arish Mesir.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan akan mengirim bantuan berdasarkan kebutuhan dan permintaan dari rakyat Palestina. “Kloter pertama akan dikirimkan pada minggu ini,” terang Presiden. 

Bantuan tersebut merupakan gabungan dari pemerintah dan para pengusaha. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi usai memipin rapat terbatas soal Palestina. Presiden juga menyatakan Indonesia mengikuti perkembangan di Gaza secara dekat.

Tidak hanya itu, Presiden juga menyatakan kembali sikap Indonesia terhadap konflik Palestina-Israel di Gaza. Pernyataan ini merupakan kali ketiga selama konflik di Gaza berlangsung. Presiden mengutuk keras serangan acak yang dilakukan Israel terhadap masyarakat sipil dan fasilitas sipil di Gaza. 

Indonesia bereaksi keras dan marah akan tindakan tersebut. “Gencatan senjata harus terus diupayakan,” ucap Jokowi, Senin 30 Oktober 2023. Indonesia juga mendorong dan mengakselerasi bantuan kemanusiaan kepada warga di Gaza. “Indonesia berkomunikasi dengan banyak pihak untuk masalah ini,” ujar Presiden.

Jokowi menyebut kini saatnya dunia berdiri bersama untuk menyelesaikan permasalahan Palestina berdasarkan parameter keadilan internasional yang telah disepakati. “Ini yang akan terus disuarakan oleh Indonesia termasuk dalam berbagai forum internasional,” tegas Presiden Jokowi.