Kisah Perjuangan Elon Musk Buat Logo Tesla dan SpaceX

TEXAS - Miliarder dunia Elon Musk membagikan kisah perjuangan di balik pembuatan logo dua perusahaan andalannya, Tesla dan Space X.

Lewat kicauan akun twitternya Minggu, 28 Agustus 2022 waktu setempat, Musk mengaku bahwa dirinya berjuang keras dalam membuat logo untuk Tesla dan Space X.

Membalas utas mengenai font Sans-Sherif, Musk mengatakan bahwa dia menyukai font tersebut dan mempertimbangkan secara signifikan bagaimana perusahaannya disajikan kepada konsumen. 

• Tren Istilah: Apa Itu Pajak Karbon?
• Jadi Polemik, Siapa Sebenarnya Jaka Tingkir
• Penjualan Batu Bara Moncer, Laba Bersih Adaro Minerals (ADMR) Meroket Nyaris 500 Persen Jadi Rp3 Triliun

"Saya berpikir keras dengan desain font Tesla & SpaceX (font cinta, tbh). Ada beberapa kesamaan, terutama penggunaan ruang negatif. Kami telah membuat banyak penyesuaian kecil selama bertahun-tahun," tulis Musk dalam kicauannya.

Seperti diketahui, desain huruf T pada logo Tesla memang menggunkan font Sans-Sherif. Mengutip Insider Selasa, 29 Agustus 2022, font pada huruf tersebut dimaksudkan untuk menyerupai penampang motor listrik.

Pun demikian halnya dengan logo SpaceX. Musk mengatakan bahwa lambang yang ditulis dalam font yang mirip dengan X nan diperpanjang, merujuk pada roket yang dapat digunakan kembali yang dibuat oleh perusahaan.

"Tukikan X dimaksudkan untuk mewakili busur roket ke orbit," kicau Musk .

Seperti diketahui, selain berperan penting dalam melakukan branding produk, logo biasanya memyimpan sejumlah pesan mengenai visi hingga tujuan perusahaan.

Sebagai contoh, perusaaan eskrim Baskin Robbins memasukk angka 31 yang tersembunyi dalm logonya sebagi lambang bahwa pihaknya menjual 31 rasa es krim. Demikian juga, logo panah Amazon dimaksudkan untuk mewakili senyuman.