Laba Mitra Angkasa Sejahtera (BAUT) Meroket 332,8 Persen pada Kuartal I-2022
- Kinerja PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) mengalami kenaikan laba bersih sebesar 332,8% sepanjang kuartal I tahun 2022 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021.
Industri
JAKARTA- PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) mengalami kenaikan laba bersih sebesar 332,8% menjadi Rp960,56 juta sepanjang kuartal I-2022 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp221,91 juta.
Dilansir dari laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis 28 April 2022, manajemen menyampaikan kenaikan laba ini terjadi sejalan dengan kenaikan pendapatan BAUT sebesar 68,2% menjadi Rp45,29 miliar pada kuartal I-2022, dari periode sama tahun sebelumnya yang menyentuh angka Rp30,89 miliar.
Beban pokok penjualan BAUT juga naik menjadi Rp36,45 miliar dari sebelumnya pada tahun 2021 di angka Rp25,18 miliar. Lalu untuk beban umum administrasi naik 3,7% menjadi Rp5,30 miliar pada kuartal I-2022. BAUT juga mencatatkan beban lainnya sebesar Rp1,17 miliar.
“Adapun beban penjualan susut dari Rp321,67 miliar menjadi Rp264,93 miliar,” tulis manajemen dikutip Kamis, 28 April 2022.
- Tiket.com Sediakan Diskon untuk Pembelian Tiket Mudik di Menit-menit Terakhir
- Program Mudik Gratis Bersama BUMN 2022, Telkom Sumbang 26 Bus Untuk 1.170 Pemudik
- Pemain Sepak Bola Kylian Mbappe Dapat Suara dalam Pemilihan Presiden Prancis
Pendapatan BAUT didominasi (79,9%) oleh penjualan mur dan baut kepada pihak ketiga. Penjualan tertinggi BAUT yakni melalui PT Makmur Inti Simetri sebesar Rp8,78 miliar atau naik 56,3% dari periode sebelumnya tahun 2021 sebesar Rp4,98 miliar. Selanjutnya ke PT Andika Jana Bhumi Sejahtera sebesar Rp7,61 miliar atau naik 0,9 % dari periode sebelumnya tahun 2021 yang sebesar 6,80 miliar.
Adapun total liabilitas PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk juga naik menjadi Rp59,95 miliar dari sebelumnya Rp47,34 miliar per akhir Desember 2021.
Sementara untuk total ekuitas ikut naik signifikan menjadi Rp248,48 miliar pada 2022 setelah sebelumnya per akhir Desember 2021 di angka Rp93,39 miliar.
Adapun total aset perusahaan tercatat naik dari Rp93,34miliar per 31 Desember 2021 menjadi Rp248,48 miliar per 31 Maret 2022.