Lagi! M Cash (MCAS) Dirikan Anak Usaha Baru Bernama Meta Pravia Digital
- PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), kembali mendirikan anak perusahaan baru bernama PT Meta Pravia Digital (MPD), Senin, 31 Januari 2022.
Korporasi
JAKARTA – Emiten layanan solusi tekonologi informasi, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), kembali mendirikan anak perusahaan baru bernama PT Meta Pravia Digital (MPD), Senin, 31 Januari 2022.
Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan MCAS, Rachel Stephanie menyatakan bahwa perseroan memiliki 20.000 lembar saham atau sebesar 50% kepemilikan saham MPD dengan nilai Rp20 miliar.
“Tidak ada dampak material terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha perseroan,” ujarnya melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 31 Januari 2022.
Menurutnya, transaksi ini menunjang kegiatan usaha utama perseroan dan merupakan/akan menjadi kegiatan usaha yang dijalankan dalam rangka menghasilkan pendapatan usaha serta dijalankan secara rutin, berulang dan/atau berkelanjutan.
- ACE Hardware Buka Dan Tutup Gerai Di Penghujung Januari 2022
- Omicron Terus Meningkat, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I-2022 Diprediksi Rendah
- BRIS Catatkan Kenaikan Laba Rp3,028 Triliun Pada Tahun 2021
MCAS berhasil mencatat pertumbuhan kinerja pada periode Januari – September 2021. Pendapatan serta laba bersih perseroan meningkat signifikan pada kuartal ketiga tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangannya, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp9,49 triliun pada akhir September 2021. Angka tersebut naik 9,33% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, senilai Rp8,68 triliun.
Agregator produk digital masih menjadi kontributor utama pendapatan perseroan pada periode sembilan bulan pertama tahun lalu menjadi Rp6,34 triliun dari Rp5,86 triliun. Disusul oleh produk dan jasa digital yang menyumbangkan Rp3,02 triliun dari Rp2,74 triliun.
Selanjutnya, iklan berbasis cloud digital MCAS pada kuartal III-2021 melesat secara tahunan dari Rp72,16 miliar menjadi Rp107,29 miliar. Sedangkan, jasa software as a service meningkat dari Rp12,12 miliar menjadi Rp28,92 miliar.
Pada periode triwulan ketiga tahun lalu, perseroan juga membukukan produk dan layanan energi bersih menjadi Rp3,44 miliar. Sementara itu, pos pendapatan ini belum terdapat di periode 30 September 2020.
Sejalan dengan peningkatan pendapatan, beban pokok MCAS turut meningkat sebanyak 9,86% year-on-year (yoy) menjadi Rp9,35 triliun pada kuartal III-2021 dari Rp8,51 triliun per 30 September tahun sebelumnya.
Dengan catatan tersebut, perseroan menorehkan laba periode berjalan sejumlah Rp129,75 miliar pada kuartal ketiga 2021. Jumlah itu meroket 100,29% yoy dibandingkan dengan realisasi keuntungan di periode yang sama tahun 2020, yakni senilai Rp64,78 miliar.