Lemigas Setor Penerimaan Negara hingga Rp231 Miliar di 2023
- Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi atau Lemigas Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM menyetorkan penerimaan negara sebesar Rp231 miliar pada 2023 atau melebihi target yang ditetapkan Rp150 miliar.
Energi
JAKARTA - Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi atau Lemigas Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM menyetorkan penerimaan negara sebesar Rp231 miliar pada 2023 atau melebihi target yang ditetapkan Rp150 miliar.
Kepala Lemigas Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM Ariana Soemanto mengatakan, capaian ini melebbihi target 54% atau merupakan yang tertinggi sejak LEMIGAS menjadi Badan Layanan Umum (BLU) 14 tahun yang lalu.
"Beberapa usaha jasa yang berkontribusi besar terhadap penerimaan negara antara lain studi dan lab eksplorasi-eksploitasi migas, mencakup geologi dan geofisika, reprocessing seismic, sertifikasi cadangan migas, joint study untuk penetapan blok migas, Enhanced Oil Recovery dan Carbon Capture Storage," ujarnya di Jakarta dilansir Senin, 8 Januari 2024.
- Perdagangan Pertama Tahun Ini, Saham EMTK hingga SCMA Layak Dicermati
- Jurus Rizal Ramli Tekan Utang Luar Negeri Indonesia di Era Gus Dur
- Prakiraan Cuaca Besok dan Hari Ini 03 Januari 2024 untuk Wilayah DKI Jakarta
Kontribusi lainnya berasal dari pengujian kualitas mutu minyak mentah dan gas, termasuk BBM dan LPG yang digunakan masyarakat. Studi dan lab hilir migas juga mencakup pengujian kendaraan berbahan bakar biodisel dan bioetanol, penanganan korosi, dan kajian lingkungan migas.
Lemigas tengah berupaya untuk meningkatakan kepuasan pelanggan melalui inovasi. Pada 2023, Lemigas membuka 12 lokasi laboratorium pengujian kualitas BBM di lapangan (on-site). Tak hanya itu ada juga lab on-site lab biostratigrafi di Papua dan untuk ikut mengatasi isu polusi, Lemigas baru saja membuka layanan uji emisi kendaraan.
Tahun 2023, Lemigas juga mendapatkan penugasan untuk mengelola pipa transmisi gas bumi ruas Semarang-Batang (Pipa Cisem Tahap 1) dengan menggandeng Pertagas sebagai operator yang dapat melakukan kegiatan usahan pengangkutan gas bumi.
Untuk tahap awal, Pipa Cisem-1 sudah mulai mengalirkan gas ke industri sejak November 2023, sambil menunggu pembangunan Pipa Cisem-2 (ruas pipa Batang-Cirebon-Kandang Haur Timur) yang mulai dibangun 2024.
Perlu diketahui, Lemigas merupakan Badan Layanan Umum (BLU) yang merupakan instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.