Meski Dikenal Bergizi, Ini Bahaya dari Konsumsi Kerang yang Harus Diwaspadai
- Simak penjelasan mengenai beberapa potensi risiko yang disebabkan akibat konsumsi kerang.
Destinasi & Kuliner
JAKARTA - Kerang secara umum dianggap sebagai salah satu makanan laut yang paling sehat. Seperti yang dilansir Trenasia dari WebMD pada Rabu, 27 September 2023, kerang terdiri dari 80% protein dan rendah lemak sehingga makanan tersebut dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan kaya akan vitamin serta mineral.
Tidak hanya itu, kerang juga menjadi bahan makanan sumber antioksidan. Nutrisi tersebut akan melindungi tubuh dari kerusakan sel yang terkait dengan berbagai penyakit kronis.
Kerang menawarkan berbagai kandungan vitamin dan mineral yang dapat bermanfaat bagi kesehatan Anda. Selain itu, kerang mengandung seng tingkat tinggi yang dapat membantu menyeimbangkan hormon dan meningkatkan daya ingat. Satu porsi kerang disebut mampu memenuhi kebutuhan harian akan vitamin B12, antioksidan yang terkait dengan fungsi kognitif yang sehat.
- XL Axiata Lego 53 Menara ke Mitratel Rp36,6 Miliar
- TikTok Shop Dilarang Jualan, Dampak ke Pedagang Konvesional Tak akan Instan
- Hyundai Steel Bangun Anak Perusahaan Khusus Pipa Baja
Meski memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan tubuh, ada beberapa potensi bahaya yang muncul akibat mengonsumsi kerang yang perlu Anda ketahui.
Potensi Risiko Akibat Konsumsi Kerang
Konsumsi kerang dianggap aman bagi kebanyakan orang, tapi dapat menimbulkan masalah bagi mereka yang memiliki kondisi tertentu. Pertimbangkan risiko kesehatan kerang berikut ini saat menambahkannya ke dalam makanan Anda.
Alergi Kerang
Kerang adalah anggota keluarga shellfish, jadi hindarilah ketika Anda memiliki alergi terhadap makanan laut seperti tiram, remis, dan kerang.
Purin
Kerang mengandung purin, senyawa yang dapat membentuk batu ginjal pada orang yang sensitif terhadapnya. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang tinggi, purin dapat menyebabkan asam urat.
Logam Berat
para peneliti telah menemukan beberapa logam berat pada sampel kerang seperti merkuri, timbal dan kadmium. Meski kadarnya di bawah batas yang dianggap berbahaya untuk dikonsumsi manusia, tapi jumlah yang tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan termasuk kanker.
Diare
Kerang yang dipanen dari perairan yang tercemar atau kaya akan alga dapat mengandung bakteri yang menyebabkan sakit perut dan diare. Daerah penangkapan shellfish sering diuji untuk mengetahui keberadaan bakteri tersebut jadi Anda sebaiknya membatasi risiko ini dengan membeli kerang dari sumber yang memiliki reputasi baik.
Berbahaya untuk Ibu Hamil
Adanya risiko bakteri berbahaya dan logam berat pada makanan laut maka sebaiknya ibu hamil menghindari mengonsumsi makanan dari anggota shellfish termasuk kerang.
- Sri Mulyani: Kemenkeu Harus Beradaptasi pada Perubahan
- Pengisian Bendungan Margatiga Provinsi Lampung Ditargetkan Desember 2023
- AdaKami Tegaskan Nomor DC dalam Kasus yang Viral di Medsos Tidak Tercatat dalam Sistem
Itu tadi penjelasan mengenai beberapa potensi risiko yang disebabkan akibat konsumsi kerang, meski kerang sendiri dikenal sebagai makanan yang bernutrisi.