Nilai Devisa Pariwisata Capai Rp161,59 Triliun
- Sandiaga menjelaskan angka perjalanan wisatawan mancanegara telah melampaui target awal, yaitu 7,4 juta.
Nasional
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melaporkan nilai devisa pariwisata hingga kini US$10,46 miliar atau sekitar Rp161,59 triliun (kurs Rp15.448).
"Peningkatan nilai devisa pariwisata menjadi US$10,46 miliar (Rp161,59 triliun), persentase kontribusi produk domestik bruto (PDB) mencapai 3,83 persen per kuartal III 2023," ujar Sandiaga dalam rapat kerja dengan Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada Senin, 27 November 2023 di Jakarta.
Sandiaga dalam kesempatan yang sama juga menyebutkan, angka kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 8,51 juta kunjungan. Angka tersebut sudah direvisi sebanyak dua kali oleh pihaknya.
- Harapan Tinggi bagi Nawawi untuk Bersih-bersih KPK
- Pegadaian Resmikan Gedung Baru Berkonsep Green Building Senilai Rp700 Miliar
- Delegasi COP28: Perlu Langkah Konkret Tekan Emisi Metana
"Jumlah Wisatawan mancanegara ini sudah dua kali kami revisi. Awalnya 7,4 (juta), setelah itu 8,5, sekarang kelihatannya kita akan menembus 10 juta," sebut Sandiaga.
Sandiaga menjelaskan angka perjalanan wisatawan mancanegara telah melampaui target awal, yaitu 7,4 juta, seperti yang telah ditetapkan sebelumnya. Sementara itu, terkait travel and tourism development index (TTDI) untuk tahun 2024, diharapkan dapat mencapai peringkat 30 besar dunia.
Dalam upaya meningkatkan pencapaian ini di masa mendatang, dalam rapat tersebut, Sandiaga mengundang Komite III DPD untuk berkolaborasi dalam menjadikan sektor pariwisata dan kebudayaan sebagai lokomotif utama dalam mengangkat perekonomian dan membuka lapangan kerja di Indonesia.
"Kami berharap agar teman-teman dari DPD dapat ikut berkontribusi sehingga target kita untuk menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru pada tahun 2024 dapat tercapai," ucapnya.
Ketua Komite III DPD sekaligus pimpinan rapat Hasan Basri, mengapresiasi capaian dan realisasi program Kemenparekraf hingga kuartal III tahun 2023.
"Kami juga mendorong penguatan program kegiatan dan anggaran Kemenparekraf tahun 2024 seperti rencana strategis dan rencana kerja tahun 2024, pagu anggaran 2024, serta program strategis tahun 2024 yang mendukung adanya pemerataan dan mendorong pertumbuhan daerah pariwisata dan ekonomi kreatif di seluruh Indonesia," tutup Hasan.