Pemerintah Memastikan Pasokan BBM selama Ramadhan Aman
- JAKARTA - Harga minyak mentah Indonesia (ICP) masih diatas USD100 per barel dan ICP sementara bulan Maret 2022 sekitar USD113 per barel.
Nasional
JAKARTA - Harga minyak mentah Indonesia (ICP) masih diatas USD100 per barel dan ICP sementara bulan Maret 2022 sekitar USD113 per barel. Mulai memasuki bulan Ramadhan diikuti dengan kondisi ekonomi yang berangsur pulih dapat mendorong peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh masyarakat Indonesia.
Pertalite dan Solar merupakan jenis BBM yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Dengan tingginya harga minyak mentah, wajar jika terjadi keresahan di masyarakat terkait ketersediaan kedua jenis BBM itu.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM Agung Pribadi dalam rilis resminya, Sabtu (02/04), menjelaskan bahwa Pemerintah bersama Pertamina memastikan ketersediaan pasokan BBM pada bulan Ramadhan ini, khususnya yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat, yakni Pertalite dan Solar.
"Pemerintah menjamin tersedianya BBM dan melakukan koordinasi dengan badan usaha dalam hal ini Pertamina. Pertamina telah melakukan pengecekan langsung ke lapangan dalam rangka terjaminnya ketersediaan BBM serta mengantisipasi peningkatan kebutuhan khususnya di bulan Ramadhan ini" ungkap Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agung Pribadi, dalam rilis resminya Sabtu (02/04).
- Benarkah Disuntik Vaksin Booster Membatalkan Puasa Ramadan? Ini Penjelasannya
- Ide Menu Buka Puasa Sehat di Tengah Pandemi
- Siapakah Siti Latifah Herawati Diah yang Muncul di Google Doodle Hari Ini?
Sebelumnya pemerintah juga telah mengantisipasi dengan menerbitkan Keputusan Menteri ESDM No 45.K/HK.02/SJN.H/2022 tanggal 24 Januari 2022 tentang Tim Gugus Tugas Pengawasan Penyediaan dan Pendistribusian BBM. Hal itu salah satu wujud nyata langkah strategis pemerintah dalam upaya pengendalian penyaluran BBM jenis Solar bersubsidi. Selain itu, koordinasi dan pengawasan juga telah dilakukan bersama antara Ditjen Migas, Tim BPH Migas dan Pertamina di beberapa daerah yang terjadi antrean/kelangkaan Solar.
Dalam rilis resmi itu, Agung Pribadi menjelaskan bahwa seluruh Direksi Pertamina telah melakukan pengecekan langsung diberbagai SPBU serta sarana dan fasilitas terminal BBM yang tersebar di Indonesia. Antara lain di wilayah Jambi, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Lampung dan Bengkulu, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Selatan.
“Pertamina juga telah membentuk satgas RAFi (Ramadhan & Idul Fitri) dan menyiapkan berbagai layanan tambahan berupa SPBU Siaga, mobil tangki siaga, motorist, SPBU Kantong dan rest area yang dilengkapi fasilitas kesehatan bagi para pemudik di beberapa titik jalur mudik. (AS)”, terangnya dalam rilis resmi di situs Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Sabtu (02/04).