laptop
Gaya Hidup

Perkembangan AI Membuat Anda Cemas? Coba Lakukan 5 Hal Ini

  • Simak beberapa cara yang bisa Anda lakukan jika mengalami kecemasan akibat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Gaya Hidup

Justina Nur Landhiani

JAKARTA - Perkembangan teknologi tampaknya semakin pesat, apalagi dengan adanya kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Semakin banyak layanan berteknologi AI yang diklaim mampu memudahkan kehidupan sehari-hari, tapi dengan perkembangannya yang semakin pesat, tidak jarang kita justru merasa cemas jika hal tersebut dapat memengaruhi pekerjaan manusia.

Bahkan, jika AI belum diterapkan di tempat kerja, Anda mungkin merasa tidak nyaman dengan perkembangannya, dan itu ternyata hal yang wajar. AI dapat meniru fungsi atau kemampuan manusia, termasuk tugas-tugas yang melibatkan penalaran, pembelajaran, pemecahan masalah, dan masih banyak lagi. Ketidakamanan pekerjaan ini mungkin bisa menjadi pengalaman yang sangat menegangkan. Hal ini juga bisa memicu kecemasan. 

Cara Mengatasi Kecemasan Akibat Artificial Intelligence (AI)

Cara Mengatasi Kecemasan Akibat AI

Jika Anda juga merasa cemas akibat kecerdasan buatan, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini untuk mengatasinya.

1. Selalu Update Informasi Baru

Mungkin Anda sulit untuk mengikuti kemajuan perkembangan AI, terutama perubahan yang sudah diterapkan. Namun, Anda bisa memanfaatkan AI untuk meningkatkan kinerja Anda yang mungkin bisa membantu aktivitas Anda sehari-hari.

Seperti yang Anda ketahui, pendidikan adalah kekuatan. Semakin banyak informasi yang Anda peroleh mengenai AI, maka semakin siap Anda untuk merencanakan masa depan di dunia kerja. 

Kita tidak bisa menghentikan perkembangan AI yang terus melaju dengan cepat. Jadi, Anda bisa menyalurkan stres atau tekanan Anda menjadi energi dan segera mengambil tindakan dengan belajar sebanyak mungkin soal AI.

2. Gunakan AI Sebagai Katalis untuk Belajar Hal Baru

Model dan aplikasi AI baru akan terus diperbarui seiring perkembangan teknologi. Hal ini mungkin bisa Anda gunakan untuk mempelajari sesuatu yang baru, baik yang berhubungan dengan pekerjaan Anda saat ini atau tidak.

3. Ketahui Batasan AI

Terlepas dari teknologi AI yang semakin canggih, ternyata masih ada keraguan bahwa mesin dan sistem tersebut dapat meniru kreativitas manusia. Komputer atau robot hanya dapat melakukan apa yang manusia perintahkan.

Mereka bisa bekerja secara akurat dan cepat, tapi tidak memiliki kemampuan yang kreatif dan membuat sesuatu yang baru. AI justru mengandalkan kreativitas manusia.

4. Anjurkan Penggunaan AI Secara Etis

Penggunaan kecerdasan buatan yang etis mengacu pada pedoman yang harus diikuti setiap orang ketika menggunakan teknologi, termasuk hak individu, privasi, non diskriminasi, dan non manipulasi. Adanya AI dapat meningkatkan ketidaksetaraan di tempat kerja, jadi penting bagi perusahaan untuk mendistribusikan akses yang setara ke teknologi.

5. Fokus dengan Apa yang Bisa Anda Kendalikan

Secara umum, menjaga diri sendiri saat berada di suatu ketidakpastian adalah hal yang penting untuk dilakukan. Saat ini, cobalah lebih berfokus pada hal-hal yang bisa Anda kendalikan, seperti pekerjaan yang masih bisa Anda lakukan, memprioritaskan kesehatan mental dengan menerapkan gaya hidup yang positif, dan mengikuti setiap perkembangan AI.

Itu tadi beberapa cara yang bisa Anda lakukan jika mengalami kecemasan akibat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).