Usai Rebranding Twitter, Elon Musk Ganti Nama TweetDeck Jadi XPro
Gaya Hidup

Usai Rebranding Twitter, Elon Musk Ganti Nama TweetDeck Jadi XPro

  • Setelah melakukan rebranding untuk Twitter menjadi X, Elon Musk kini perlahan mengubah bagian lain dari platform media sosial tersebut. Sebagai bagian dari upaya yang ia lakukan, TweetDeck sekarang akan dikenal sebagai XPro.

Gaya Hidup

Justina Nur Landhiani

JAKARTA - Setelah melakukan rebranding untuk Twitter menjadi X, Elon Musk kini perlahan mengubah bagian lain dari platform media sosial tersebut. Sebagai bagian dari upaya yang ia lakukan, TweetDeck sekarang akan dikenal sebagai XPro.

Sebelumnya, Twitter Blue juga diubah menjadi Blue atau X Blue. Selain itu, sudah ada beberapa laporan yang menyebutkan bahwa istilah ‘tweet’ telah diubah namanya menjadi ‘post’ dan retweet’ menjadi ‘repost’.

Menurut laporan dari 9to5Google, nama brand XPro baru muncul saat pengguna mengunjungi beranda TweetDeck, aplikasi dashboard Twitter atau X yang dapat digunakan untuk mengelola banyak akun di situs microblogging. 

Branding yang sama juga dapat dilihat di bagian atas tab browser yang digunakan oleh pengguna, di mana biasanya ada logo situs web yang Anda kunjungi muncul. Meski begitu, URL halaman dari Tweetdeck masih tweetdeck.twitter.com dan tidak diketahui apakah akan diubah atau tidak.

TweetDeck Diubah Menjadi XPro

TweetDeck adalah alat penting bagi banyak pengguna yang mengelola komunitas Twitter besar, memiliki banyak akun, atau bisnis yang media sosialnya ditangani oleh sebuah tim. TweetDeck memungkinkan pengguna untuk mendapatkan kontrol lebih saat memposting konten, menjadwalkannya, mengelola flow atau alur, memeriksa postingan lain, dan masih banyak lagi.

Pekan lalu, Elon Musk mengumumkan dalam sebuah tweet bahwa TweetDeck akan hilang dan diganti. 

Elon Musk mengumumkan dalam sebuah tweet bahwa TweetDeck akan hilang dan diganti

Akan tetapi, TweetDeck baru atau yang biasa disebut XPro seperti yang sekarang disebut belum tersedia untuk semua orang. Seperti yang dilansir dari HT Tech, pada tanggal 3 Juli, akun Twitter Support (Sekarang bernama Support) mempublikasikan tweet bahwa versi dashboard yang baru dan lebih baik akan hadir yang akan menambahkan fitur seperti fungsionalitas composer yang penuh, akses ke Spaces, docking video, polling, dan lainnya. Namun, pengguna harus diverifikasi dalam 30 hari untuk menggunakan platform tersebut.

Hingga hari ini, TweetDeck atau XPro masih dapat berfungsi tanpa berlangganan X Blue. Akan tetapi, perusahaan tersebut sebelumnya telah mengumumkan bahwa hal ini akan berubah dalam beberapa hari mendatang.

Tidak hanya mengubah TweetDeck menjadi XPro, baru-baru ini Twitter juga menerapkan kebijakan baru pada pelanggan X Blue. Twitter atau X memberikan kebijakan baru di mana pengguna yang telah terverifikasi atau pelanggan berbayar X Blue bisa menyembunyikan tanda centang biru atau menampilkannya di sebelah username mereka. Hingga sampai saat ini masih belum diketahui alasan mengapa platform microblogging tersebut menerapkan kebijakan menyembunyikan tanda centang biru.