Utang Jumbo Capai Rp44 Triliun, PTPP Divestasikan Aset
- PTPP memang berencana melakukan divestasi dengan melepas saham pada perusahaan afiliasi di bidang properti dan infrastruktur, dengan target divestasi aset pada 2023 senilai Rp1,4 triliun.
BUMN
JAKARTA - Perusahaan BUMN Konstruksi dan Investasi PT PP (Persero) Tbk mendivestasikan beberapa asetnya untuk menekan beban utang yang jumbo. Hingga kuartal III-2023 liabilitas atau utang Perseroan mencapai Rp44,22 triliun, naik 3,34 persen year to date (ytd).
Direktur Strategi Korporasi dan HCM PTPP, Sinur Linda Gustina menyebut, aset yang sudah divestasi yaitu aset PTPP di PT Sinergi Investasi Properti, di mana perseroan melepas 20% kepemilikannya pada Juni 2023 senilai Rp105 miliar.
"Dan yang sedang berproses due diligence dengan potensial investor, sahamnya PTPP sebesar 6,74 persen di PT Citra Waspphutowa (perusahaan yang mengelola) Jalan Tol Depok-Antasari,"katanya dalam Pubex PTPP pada Rabu, 20 Desember 2023.
- Dirut Garuda Dilaporkan ke Bareskrim Oleh Serikat Karyawan
- Eddy Hiariej Cabut Permohonan Praperadilan di PN Jaksel
- Nemuru Hotels, Penginapan Baru di Ciputat yang Tawarkan Layanan Ala Jepang
Selain itu, kata Linda PTPP juga melepas 49% kepemilikannya di PT Indonesia Ferry Property, serta 60% kepemilikannya di PT PP Properti Suramadu.
Kedepannya PTPP juga akan menjual 70% sahamnya di PT Odira Energi Karang Agung yang merupakan salah satu portofolio anak usahanya, PP Energi. Dan terakhir adalah divestasi 38,7% kepemilikannya di PT Inpola Meka Energi.
Bahkan dalam kesempaan yang sama, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTPP Agus Purbianto mengatakan PTPP perlu melakukan divestasi aset yang bernilai besar seperti Tol Semarang-Demak untuk menekan beban utang yang ada. Posisi utang yang besar ini dipengaruhi unit bisnis di sektor properti yang dinilai masih pemulihan.
"Dan ini mungkin bisa kita lakukan di awal tahun 2026. Tentu antara 2024 maupun 2025 berdasarkan forecast kami terkait debt ini akan turun, tapi tidak drastis, tipis, bisa dikatakan flat," kata Agus.
Tak hanya melakukan divestasi untuk menutup utang, PTPP juga melakukan pelelangan aset yang berbentuk kendaraan dan alat berat yang kurang produktif.
Adapun tahun 2023 ini PTPP memang berencana melakukan divestasi dengan melepas saham pada perusahaan afiliasi di bidang properti dan infrastruktur, dengan target divestasi aset pada 2023 senilai Rp1,4 triliun.