JAKARTA &#8211; Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan anggaran pemerintah untuk penanganan pandemi COVID-19 masih tersedia 50% dari Rp131 triliun atau tersisa Rp65,5 triliun.



Hal tersebut juga telah dikonfirmasi Menkes Budi kepada Bendahara Negara yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.



&#8220;Bu Sri Mulyani juga menyampaikan beberapa kali bahwa tak perlu khawatir karena uangnya disiapkan, tinggal sekarang bagaimana kita bisa mengutilisasikan itu seefisien mungkin,&#8221; kata Budi dalam konferensi pers daring yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Jakarta, Jumat, 25 Juni 2021.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/gandeng-visa-indonesia-mnc-bank-luncurkan-motionvisa/">Gandeng Visa Indonesia, MNC Bank Luncurkan MotionVisa</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/pencarian-properti-online-meningkat-368-persen-secara-tahunan-lamudi-luncurkan-carisekarang/">Pencarian Properti Online Meningkat 36,8 Persen Secara Tahunan, Lamudi Luncurkan #CariSekarang</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/kinerja-turun-akibat-pandemi-kapitalisasi-pasar-modal-syariah-tembus-rp3-372-triliun/">Kinerja Turun Akibat Pandemi, Kapitalisasi Pasar Modal Syariah Tembus Rp3.372 Triliun</a></li>
</ul>


Budi menjelaskan anggaran secara khusus untuk penanganan COVID-19 sebesar Rp131 triliun. Penyerapan anggaran itu hingga Juni 2021 masih sekitar 50%.



&#8220;Anggaran untuk penanganan COVID-19 khusus itu ada Rp131 triliun dan penyerapannya sekarang sampai Juni masih sekitar 50 persen. Itu pun banyaknya di anggaran yang di Kemenkes,&#8221; ujarnya.



Menurut Budi, terdapat pula anggaran penanganan COVID-19 di pagu lainnya yang disiapkan pemerintah yakni anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Namun, realisasi penyerapan anggaran di APBD tersebut masih rendah.



&#8220;Ada anggaran lain di luar itu yang dialokasikan delapan persen yang ada di APBD. Itu serapannya masih rendah. Saya tidak ingat angka pasnya, tapi seingat saya masih belasan persen,&#8221; ujarnya.



Dengan begitu, Menkes memastikan tidak ada permasalahan untuk anggaran penanganan COVID-19. Tantangannya adalah bagaimana mengoptimalkan anggaran tersebut secara tepat dan cepat untuk mengatasi pandemi COVID-19.



&#8220;Mengenai anggaran? Ada. Tinggal bagaimana menggunakannya secepat mungkin dan setepat mungkin,&#8221; ujar mantan Wakil Menteri BUMN ini.



Kasus COVID-19 terus meningkat di Indonesia. Data terakhir Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menyebutkan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada Kamis, 24 Juni 2021, bertambah 20.574 kasus menjadi total 2.053.955 kasus COVID-19 sejak Maret 2020. (SKO)



<h6>Baca Juga:</h6>



<ol><li><a href="https://www.trenasia.com/catat-ini-kriteria-orang-yang-boleh-diberi-vaksin-covid-19/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Catat! Ini Kriteria Orang yang Boleh Diberi Vaksin COVID-19</a></li><li><a href="https://www.trenasia.com/vaksinasi-covid-19-di-faskes-dan-rs-pemerintah-kini-tidak-butuh-surut-domisili/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Vaksinasi COVID-19 di Faskes dan RS Pemerintah Kini Tidak Butuh Surat Domisili</a></li><li><a href="https://www.trenasia.com/catat-ini-7-mal-yang-melayani-vaksinasi-covid-19-di-dki-jakarta/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Catat! Ini 7 Mal yang Melayani Vaksinasi COVID-19 di DKI Jakarta</a></li><li><a href="https://www.trenasia.com/berikut-daftar-lokasi-vaksinasi-covid-19-di-jakarta/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Berikut Daftar Lokasi Vaksinasi COVID-19 di Jakarta</a></li><li><a href="https://www.trenasia.com/deretan-aplikasi-untuk-mendaftar-vaksin-covid-19/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Deretan Aplikasi untuk Mendaftar Vaksin COVID-19</a></li><li><a href="https://www.trenasia.com/sinovac-klaim-vaksin-buatannya-bisa-kurangi-gejala-varian-delta-di-indonesia/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Sinovac Klaim Vaksin Buatannya Bisa Kurangi Gejala Varian Delta di Indonesia</a></li></ol>

MAS INNO.png

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, saat menjadi salah satu penerima awal pada vaksinasi COVID-19 Perdana bersama Presiden, Rabu, 13 Januari 2021, di teras Istana Merdeka, Jakarta. / Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.

budi-gunadi-sadikin

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan anggaran pemerintah untuk penanganan pandemi COVID-19 masih tersedia 50% dari Rp131 triliun atau tersisa Rp65,5 triliun.

Anggaran COVID-19 Masih Tersisa Rp65,5 Triliun

Industri