badut-kampanye-pakai-masker-11

JAKARTA - Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pertalite">Pertalite</a> dan Gas liquefied petroleum gas (<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/lpg">LPG</a>) 3 kg dipastikan tidak akan naik. Hal ini setelah PT Pertamina (Persero) menerima tambahan belanja BBM dan LPG sebesar Rp235 miliar.BUMN migas ini membeberkan alokasi tersebut berada dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2022. Belanja subsidi BBM dan LPG pada 2022 semula dianggarkan Rp77,5 triliun ditambah Rp71,8 triliun dan Kompensasi BBM Rp18,5 triliun ditambah Rp234 triliun.Dengan demikian, alokasi subsidi Pertamina bertambah menjadi Rp401,8 triliun pada tahun 2022 (asumsi harga minyak mentah Indonesia (ICP) USD100 per barrel).&nbsp;Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Pekerja menata tabung gas elpiji 3Kg di salah satu agen di kawasan Pedurenan, Bekasi. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Ilustrasi Subsidi Gas 3Kg-5.jpg

Ilustrasi Subsidi Gas 3Kg-2.jpg

Ilustrasi Subsidi Gas 3Kg-0.jpg

Ilustrasi Subsidi Gas 3Kg-3.jpg

Ilustrasi Subsidi Gas 3Kg-4.jpg

Ilustrasi Subsidi Gas 3Kg-1.jpg

PT Pertamina (Persero) menerima tambahan belanja subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) sebesar Rp235 miliar. Dengan tambahan itu, m

Anggaran Ditambah Rp235 Miliar, LPG 3 Kg dan Pertalite Dijamin Tak Naik

Foto