JAKARTA – Angin segar sepertinya mulai dirasakan industri otomotif datang. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (<a href="https://www.trenasia.com/?s=Gaikindo" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Gaikindo</a>) mencatat penjualan pabrik ke diler (wholesales) naik 9,84%, dari 49.018 unit pada Oktober menjadi 53.844 unit pada November. 



Angka ini juga menjadi yang tertinggi sejak April 2020, dengan begitu, <a href="https://www.trenasia.com/optimistis-gaikindo-targetlam-jual-750-ribu-mobil-pada-2021/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">penjualan domestik</a> telah menembus angka 474.908 unit per November. Sedikit lagi kurang dari target penjualan terakhir Gaikindo sebanyak 525.000 unit hingga akhir tahun.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


Sebagaimana diketahui, Gaikindo telah berulangkali merevisi target penjualan akibat COVID-19. Jika diusut dari awal tahun, <a href="https://www.trenasia.com/ada-rencana-relaksasi-pajak-kendaraan-gaikindo-optimistis-capai-target-penjualan-2020/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">penjualan mobil domestik</a> sebetulnya masih normal, yakni Januari 80.435 unit, Februari 79.644 unit, dan Maret 76.811 unit.



Begitu pandemi mulai menyerang, penjualan ikut sakit karena anjlok secara drastis menjadi 7.868 unit pada April dan 3.551 unit pada Mei. Meski belum pulih, tren perbaikan sudah mulai terasa, persisnya sejak Juni menjadi sebanyak 12.623 unit, Juli 25.283 unit, Agustus 37.277 unit, September 48.554 unit, Oktober 49.043 unit, dan November 53.844 unit.



Akan tetapi, tetap saja, penjualan November tahun ini hanya 60% dari realisasi pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 91.240 unit. Sementara itu, penjualan pada Desember 2019 berjumlah 87.664, dengan perbandingan itu, Gaikindo mengakui cukup berat untuk memenuhi target tahun ini.



<h6>Penjualan Pabrikan</h6>



Secara pabrikan, grup Astra hanya menjual 24.425 unit pada November 2020, turun dari bulan lalu sebanyak 26.410 unit. 



Berdasarkan merek, <a href="https://www.trenasia.com/?s=Toyota" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Toyota </a>tetap masih jadi kontributor penjualan tertinggi dari Grup Astra sebanyak 15.479 unit, turun dari 16.419 unit pada Oktober. 



Disusul oleh <a href="https://www.trenasia.com/?s=Daihatsu+" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Daihatsu </a>dengan penjualan sejumlah 6.772 unit, menurun dari bulan sebelumnya sebanyak 8.289. Sebaliknya, Isuzu justru mengalami kenaikan penjualan dari 1.634 unit mobil pada Oktober, menjadi 2.103 unit pada November.



&#8220;Menjelang akhir tahun 2020, kami berharap daya beli masyarakat terus membaik, sehingga dapat menopang penjualan mobil pada Desember 2020,&#8221; kata Head of Corporate Communications Astra, Boy Kelana Soebroto, dalam siaran pers, Rabu, 16 Desember 2020.



Selain Grup Astra, <a href="https://www.trenasia.com/?s=Mitsubishi+" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Mitsubishi </a>mencatat penjualan terbanyak kedua sejumlah 8.743 unit, naik dari 7.118 mobil pada Oktober. Penjualan wholesales Mitsubishi pada November juga menjadi yang terbaik sejak April 2020.



Selanjutnya, <a href="https://www.trenasia.com/?s=Honda" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Honda</a>, di bawa Honda Prospect Motor mampu menjual 8.448 unit pada November 2020. Naik dari 7.732 unit pada Oktober, ini menjadi penjualan tertinggi sejak April 2020.



Bahkan, <a href="https://www.trenasia.com/?s=Suzuki+" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Suzuki </a>tengah berpesta karena mencetak kenaikan 55,8 % dari 5.143 unit pada Oktober menjadi 8.217 unit. Di sisi lain, Nissan justru muram karena hanya menjual 43 unit mobil pada November dan 37 unit pada Oktober, turun drastis dari 1.421 unit mobil pada September.



Total&nbsp;wholesales hingga November 2020,&nbsp;Toyota menempati urutan pertama sebanyak 143.462 unit. Diikuti Daihatsu 84.243 unit. 



Adapun, 33% penjualan keduanya didukung penjualan mobil segmen&nbsp;LCGC&nbsp;sebanyak 67.548 unit. Sedangkan, Mitsubishi, Honda, dan Suzuki dari luar Grup Astra mencatatkan penjualan total masing-masing 70.041 unit, 65.868 unit dan 58.262 unit.

ANANDA.png

Sejumlah unit mobil baru berada di salah satu showroom penjualan Mitsubishi kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin, 19 Oktober 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

pajak-nol-persen-mobil-baru-7

JAKARTA – Angin segar sepertinya mulai dirasakan industri otomotif datang. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan pabrik ke diler (wholesales) naik 9,84%, dari 49.018 unit pada Oktober menjadi 53.844 unit pada November.  Angka ini juga menjadi yang tertinggi sejak April 2020, dengan begitu, penjualan domestik telah menembus angka 474.908 unit per November. Sedikit lagi [&hellip;]

Angin Segar, Penjualan Mobil November Tembus 474.908 Unit

Industri