JAKARTA &#8211; Pemerintah tengah menyiapkan paket kebijakan stimulus jilid III sebagai langkah antisipasi dampak penyebaran virus corona terhadap perekonomian.



Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan paket kebijakan itu merupakan lanjutan penanganan dampak virus corona. Saat ini, paket stimulus II tengah dievaluasi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.



“Stimulus II sedang dievaluasi, wong baru Jumat kemarin kok,” ujar mantan pejabat Bea dan Cukai itu dalam sebuah wawancara di Jakarta, Selasa 17 Maret 2020.



Meski belum merinci, ia mengatakan stimulus lanjutan nanti akan mendukung arahan pemerintah terkait peregangan sosial (social distancing) dan kerja dari rumah (work from home) yang saat ini tengah berlangsung di banyak daerah. Saat ini sejumlah kementerian/lembaga (KL) terkait tengah mengumpulkan data dan evaluasi stimulus sebelumnya.



“Kami menunggu data K/L agar bisa merumuskan stimulus berikutnya seperti apa supaya komprehensif nanti di dalam pengambilan kebijakan,” kata dia.



Pada Jumat, 13 Maret 2020, pemerintah baru mengumumkan paket stimulus jilid II untuk menopang industri manufaktur sebagai sektor yang paling terdampak virus corona. Stimulus jilid II telah menelan anggaran sebesar Rp10,3 trilun.



Dengan demikian, Kementerian Keuangan memperkirakan defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2020 bakal melebar hingga 2,5% atau senilai Rp125 triliun. (SKO)

ANANDA.png

images-3-8

Pada Jumat, 13 Maret 2020, pemerintah baru mengumumkan paket stimulus jilid II untuk menopang industri manufaktur sebagai sektor yang paling terdampak virus corona.

Antisipasi Dampak Corona, Pemerintah Siapkan Stimulus III

Industri