JAKARTA—Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mendapatkan kesempatan untuk mengakhiri puasa gelar Indonesia di sektor ganda putri All England. Sejak Verawaty Fadjrin/Imelda Wiguna merebut gelar All England pada 1979, belum ada lagi pasangan ganda putri Indonesia yang mampu meraih trofi tersebut. &nbsp;Sekitar 44 tahun lalu, Verawaty/Imelda bikin bangga Indonesia usai mengalahkan Atsuko Tokuda/Mikiko Takada (Jepang) pada laga final di Wembley, London. Itu menjadi gelar kedua ganda putri Indonesia di All England. Sebelumnya Minarni Sudayanto/Retno Koestijah meraih gelar serupa pada 1968. Sayang hampir lima dekade berselang panji ganda putri Indonesia belum kunjung kembali mengembang di All England.&nbsp;Keringnya gelar ganda putri ini bahkan lebih lama dibanding sektor lain. Tunggal putra dan tunggal putri Indonesia kali terakhir menjuarai All England tahun 1994. Adapun sektor ganda campuran kali terakhir menjadi juara tahun 2020. Ganda putra sendiri sukses merebut gelar tahun 2022 lalu melalui Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/tren-istilah-energi-apa-itu-eksplorasi-dan-eksploitasi-migas">Tren Istilah Energi: Apa Itu Eksplorasi dan Eksploitasi Migas?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/sri-mulyani-pastikan-hasil-investigasi-harta-tak-wajar-69-pns-dibeberkan-minggu-depan">Sri Mulyani Pastikan Hasil Investigasi Harta Tak Wajar 69 PNS Dibeberkan Minggu Depan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kalahkan-sushi-jepang-pempek-dinobatkan-jadi-makanan-berbahan-seafood-terbaik-nomor-5-dunia">Kalahkan Sushi Jepang, Pempek Dinobatkan Jadi Makanan Berbahan Seafood Terbaik Nomor 5 Dunia</a></li></ul>Berpredikat peraih medali emas Olimpiade 2020, Apriyani/Fadia digadang-gadang mampu memecah kebuntuan di sektor ganda putri. Duo ini terbukti mampu memberi perlawanan keras bagi pasangan unggulan lain meski belum lama dipasangkan. Usai menjuarai Olimpiade, Apriyani/Fadia juga terhitung konstan penampilannya. &nbsp;&nbsp;Tahun lalu mereka meraih dua gelar BWF World Tour yakni ajang Malaysia Open dan Singapore Open. Pasangan peringkat lima dunia itu juga menjadi runner up Indonesia Masters. Di All England 2023, Apriyani/Fadia menjadi unggulan kedelapan. Kampanye mereka di ajang bergengsi tersebut bakal dimulai dengan menghadapi Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (Thailand), Selasa 14 Maret 2023.

IMG_20240808_234928.jpg

LAILA.png

Apriyani Rahayu (kanan) dan Siti Fadia Ramadhanti.

ApriFadia4_D3_WTF2022_PBSI_20221209-1024x683.jpg

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mendapatkan kesempatan untuk mengakhiri puasa gelar Indonesia di sektor ganda putri All England. 

Apriyani/Fadia dan Asa Akhiri Puasa Gelar Sejak 1979 di All England

Gaya Hidup