DISTIKA.png

<p>JAKARTA- Berjongkok di ranting pohon, hewan berbulu yang terlihat seperti perpaduan antara rakun dan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/tikus">tikus</a> ini mengangkat jari panjangnya dan mengetuk pada batang pohon. Ini bukanlah ketukan sopan untuk melihat siapa yang ada di dalam.</p><p>Sebaliknya, hewan ini mencoba menemukan tempat-tempat rongga di bawah kulit pohon tempat serangga tinggal. Hewan ini bisa tahu bahwa ia telah menemukan rongga dengan suara ketukan.</p><p>Begitu ia mendeteksi rongga tersebut, hewan ini merobek kulit pohon dengan giginya dan memakan serangga-serangga tersebut. Makhluk yang penuh rasa ingin tahu ini dikenal sebagai “aye-aye.”</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/7-kebiasaan-yang-membuat-orang-jepang-sehat-dan-hidup-lebih-lama">7 Kebiasaan yang Membuat Orang Jepang Sehat dan Hidup Lebih Lama</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/knkg-iklim-esg-akan-lestari-jika-datang-dari-inisiatif-perusahaan">KNKG: Iklim ESG Akan Lestari jika Datang dari Inisiatif Perusahaan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/humpuss-intermoda-hits-hormati-gugatan-parbulk-ii-as-melalui-prosedur-hukum">Humpuss Intermoda (HITS) Hormati Gugatan Parbulk II AS melalui Prosedur Hukum</a></li></ul><h2><strong>Jari-Jari Aneh</strong></h2><figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2023/08/1692151036542.png"><figcaption>Jari Panjang dan Kurus Aye-Aye (kids.nationalgeographic.com/MARK CARWARDINE, GETTY IMAGES)</figcaption></figure><p>Dilansir dari National Geographic Kids, pada Rabu, 16 Agustus 2023, aye-aye hanya dapat ditemukan di hutan-hutan di Madagaskar, sebuah negara pulau di lepas pantai <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/afrika">Afrika</a>. Hewan-hewan ini jarang turun dari tempat tinggalnya di atas pohon ke dasar hutan.</p><p>Hewan ini hanya aktif pada malam hari. Mereka menghabiskan siang dengan tidur di cabang-cabang dalam sarang yang terbuat dari daun. Saat gelap tiba, makhluk-makhluk itu mencari makanan di puncak <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pohon">pohon</a>.&nbsp;</p><p>Selain serangga, aye-aye juga memakan buah-buahan seperti mangga, mengambil daging buah yang lezat dengan jari-jari kurus mereka.</p><p>Tanpa jari-jari khasnya, mencari makanan akan menjadi lebih sulit bagi aye-aye. Dan jari-jari hewan ini bukanlah satu-satunya fitur lucu yang membantunya bertahan hidup di alam liar.</p><h2><strong>Mata Kuning</strong></h2><figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2023/08/1692151223428.png"><figcaption>Mata Besar Berwarna Kuning (kids.nationalgeographic.com)</figcaption></figure><p>Mata besar berwarna kuning memungkinkannya melihat di dalam kegelapan. Telinga besar dan sensitif membantu hewan ini mendeteksi mangsa. Dan ekor panjang dan berbulu memungkinkan aye-aye untuk menyeimbangkan saat bergerak di atas cabang-cabang pohon.</p><h2><strong>Bikin Bingung</strong></h2><p>Ciri-ciri aneh dari aye-aye mungkin bermanfaat bagi hewan tersebut. Tetapi ciri-ciri mereka juga menyebabkan kebingungan. Gigi mirip tikus dan ekor mirip tupai membuat para ilmuwan awalnya mengira bahwa ini adalah hewan pengerat.</p><p>Namun, sebenarnya hewan ini adalah primate, kelompok spesies yang sama dengan manusia. Dengan penampilannya yang aneh dan perilaku yang luar biasa, aye-aye adalah salah satu kerabat dengan beragam berbagai keanehan yang serius.</p>

IMG_20240808_234928.jpg

Aye-Aye di Atas Pohon

Aye-aye hanya dapat ditemukan di hutan-hutan di Madagaskar, sebuah negara pulau di lepas pantai Afrika.

Aye-aye, Hewan Mirip Rakun dan Tikus dari Pulau Madagaskar

Dunia