SAO PAULO - Perusahaan industri pesawat asal Brasil, Embraer, telah mengumumkan proyek ambisius untuk membangun sebuah pabrik baru yang akan menjadi pusat produksi taksi terbang energi listrik di Brasil.&nbsp;Taksi terbang ini akan dibuat oleh Eve, anak perusahaan Embraer dan diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2026. Taksi terbang ini akan memiliki tampilan mirip dengan helikopter kecil dan dapat mengangkut hingga enam penumpang.Dilansir BBC International, Jum'at 21 Juli 2023, baya perjalanan dengan taksi terbang ini diperkirakan sekitar $50-$100 &nbsp; per orang&nbsp;atau sekitar Rp750.00– Rp1, 5 juta(kurs Rp15.000), menjadikannya sebagai opsi transportasi yang terjangkau untuk semua kalangan,&nbsp;Permintaan tinggi sudah datang dari calon penumpang, dengan hampir 3.000 unit &nbsp;pesanan taksi terbang telah diterima oleh Eve. Hal ini menunjukan antusiasme besar terhadap teknologi ini.Proses pengembangan taksi terbang ini akan mencapai tahap prototipe pada tahun 2023. Sementara itu, regulator penerbangan Amerika Serikat telah menetapkan pengesahan legalitas aturan beroperasi pada tahun 2025.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ponsel-pintar-jadi-penyebab-obesitas">Ponsel Pintar Jadi Penyebab Obesitas</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/temuan-baru-ilmuwan-sebut-warna-lautan-ternyata-berubah">Temuan Baru, Ilmuwan Sebut Warna Lautan Ternyata Berubah</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/sinyal-bank-konvensional-akan-kembali-beroperasi-di-aceh-begini-prospeknya">Sinyal Bank Konvensional Akan Kembali Beroperasi di Aceh, Begini Prospeknya</a></li></ul>Konsep taksi terbang ini berbeda dari pesawat konvensional, karena penggunaan energi listrik yang ramah lingkungan untuk &nbsp;teknologi lepas landas dan mendarat secara vertika. Dengan demikian, taksi terbang ini tidak membutuhkan landasan pacu dan tetap dapat menempuh jarak jauh seperti pesawat pada umumnya.&nbsp;Penggunaan energi listrik diharapkan dapat mengurangi tingkat kebisingan dan emisi polusi, membuatnya lebih ramah lingkungan dibandingkan pesawat konvensional.Taksi terbang diharapkan dapat membantu mengatasi masalah kemacetan lalu lintas di kota-kota padat, memberikan alternatif transportasi yang lebih cepat dan efisien bagi warga kota. Selain itu, taksi terbang ini kedepannya bisa dikembangkan lebih jauh lagi untuk mengangkut kargo, serta menawarkan potensi penggunaan yang lebih luas.Pabrik yang akan dibangun oleh eve berada di kota Taubate, sekitar 140 km (87 mil) dari Sao Paulo, akan menjadi basis produksi untuk taksi udara ini. Kedepannya Eve akan &nbsp;meluncurkan taksi terbang yang dapat dikendarai tanpa adanya pilot.&nbsp;Taksi terbang listrik ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan menuju mobilitas masa depan yang lebih berkelanjutan dan inovatif.&nbsp;&nbsp;

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Eve merilis gambar tentang bagaimana pesawat masa depan terlihat dalam penerbangan

taksi terbang eve.png

Taksi terbang ini akan dibuat oleh Eve, anak perusahaan Embraer dan diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2026.

Baru akan Dibuat, Taksi Terbang Asal Brasil Sudah Terjual 3.000 Unit

Industri