JAKARTA – Emiten milik konglomerasi Grup Lippo, PT <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/akibat-beban-bunga-besar-lkpr-bakal-tender-offer-obligasi-dolar-lagi">Lippo Karawaci</a> Tbk (LPKR) melakukan penarikan awal Rp3,89 triliun dari total fasilitas <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/susut-4-persen-lippo-karawaci-kantongi-marketing-sales-rp-4-76-triliun-pada-2022">kredit sindikasi</a> senilai Rp6 triliun.Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, penarikan awal ini bertujuan untuk membeli kembali (buyback) dua surat utang senior sebesar US$845 juta setara Rp12,77 triliun.“Berdasarkan surat permintaan penarikan dari Perseroan yang disetujui oleh para Pemberi Pinjaman Awal pada tanggal 6 Februari 2023,” terang manajemen LPKR, Kamis 9 Februari 2023.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/berambisi-ubah-wajah-kota-solo-ini-16-proyek-prioritas-era-gibran-rakabuming">Berambisi Ubah Wajah Kota Solo, Ini 16 Proyek Prioritas Era Gibran Rakabuming</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/digugat-pailit-ini-pasang-surut-penumpang-garuda-1-dekade-terakhir">Digugat Pailit, Ini Pasang Surut Penumpang Garuda 1 Dekade Terakhir</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/menyerupai-malioboro-apa-yang-berubah-di-koridor-gatot-subroto-solo-setelah-revitalisasi">Menyerupai Malioboro, Apa yang Berubah di Koridor Gatot Subroto Solo Setelah Revitalisasi?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/respons-garuda-giaa-soal-kreditur-yang-gugat-pailit-maskapainya">Respons Garuda (GIAA) Soal Kreditur yang Gugat Pailit Maskapainya</a></li></ul>Emiten milik konglomerat <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/perusahaan-pengendali-lippo-karawaci-lpkr-lepas-1-85-miliar-lembar-saham-ada-apa">Mochtar Riady</a> ini diketahui mendapatkan fasilitas kredit sindikasi Rp6 triliun dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA). Perjanjian kredit sindikasi tersebut memiliki tingkat suku bunga yang diberikan berupa 2,25% ditambah BI7DRR dalam jangka waktu 84 bulan ke depan.&nbsp;"Dana yang diperoleh dari pinjaman sindikasi berdasarkan perjanjian pinjaman sindikasi tersebut akan digunakan, antara lain, untuk melakukan pelunasan sebagian atau seluruh dari masing–masing surat utang 2025 dan surat utang 2026.”Surat utang 2025 yakni surat utang senior senilai US$420 setara Rp6,35 triliun dengan bunga 8,125% dan jatuh tempo pada 2025, diterbitkan oleh Theta Capital Pte.Ltd. dan dijamin oleh LPKR.&nbsp;Sementara itu, surat utang 2026 adalah surat utang senior senilai US$425 juta setara Rp6,42 triliun dengan bunga 6,75% dan jatuh tempo pada 2026, diterbitkan oleh Theta Capital Pte. Ltd dan dijamin oleh LPKR.&nbsp;

ANANDA.png

MAS ADIT.png

Lanskap bangunan pusat perbelanjaan Lippo Mall Puri, di kawasan Jakarta Barat, Minggu, 6 September 2020. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menjual kepemilikan atas Lippo Mall Puri yang saat ini dikelola oleh anak usahanya PT Mandiri Cipta Gemilang (MCG) kepada penjual yang juga merupakan pihak yang terafiliasi dengannya yakni PT Puri Bintang Terang (PBT). Nilai transaksi pengalihan diperkirakan sebesar total Rp 3,50 triliun, belum termasuk PPN, Rencana transaksi dilaksanakan merupakan bagian dari strategi asset-light yang dijalankan perseroan dan dilakukan untuk meningkatkan likuiditas perseroan dan hasil yang akan diterima oleh perseroan dari pelaksanaan rencana transaksi akan digunakan antara lain untuk membiayai kegiatan operasional perseroan. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

lippo-mall-puri-dijual

Emiten milik konglomerasi Grup Lippo, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) melakukan penarikan awal Rp3,89 triliun dari total fasilitas kredit sindikasi senilai Rp6 triliun

Bayar Global Bond, Lippo Karawaci Tarik Kredit Sindikasi Rp3,89 Triliun

Korporasi