IDHAM.png

JAKARTA - Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan, per 19 September 2022, terdapat 29 perusahaan calon emiten yang tercatat dalam pipeline initial public offering (IPO).Jika diklasifikasikan berdasarkan skalanya, ke-29 perusahaan itu terdiri dari 4 perusahaan skala kecil dengan aset di bawah Rp50 miliar, 7 perusahaan skala menengah dengan aset antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar, serta 18 perusahaan skala besar dengan aset di atas Rp250 miliar.Untuk rincian sektornya, yakni sebagai berikut:- 1 perusahaan dari sektor bahan baku, - 4 perusahaan dari sektor konsumen siklikal, - 3 perusahaan dari sektor konsumen nonsiklikal, - 2 perusahaan dari sektor energi, - 2 perusahaan dari sektor keuangan, - 4 perusahaan dari sektor kesehatan, - 2 perusahaan dari sektor industri, - 1 perusahaan dari sektor infrastruktur, - 1 perusahaan dari sektor properti dan real estate,&nbsp; - 5 perusahaan dari sektor teknologi, serta - 4 perusahaan dari sektor transportasi dan logistik.Sementara itu, terkait dengan pencatatan obligasi dan sukuk, per 19 September 2022 BEI mencatat 99 emisi dari 66 penerbit dengan total dana yang dihimpun sebesar Rp122 triliun.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/serial-badai-phk-start-up-pangkas-ratusan-ribu-karyawan-perusahaan-teknologi-kehilangan-taji">Badai PHK Start Up (Serial 1): Pangkas Ratusan Ribu Karyawan, Perusahaan Teknologi Kehilangan Taji?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/serial-badai-phk-start-up-ini-daftar-5-perusahaan-teknologi-global-yang-pangkas-jumlah-karyawan">Badai PHK Start Up (Serial 2): Ini Daftar 5 Perusahaan Teknologi Global yang Pangkas Jumlah Karyawan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/tren-istilah-apa-itu-quiet-firing">Tren Istilah: Apa Itu Quiet Firing</a></li></ul>Pada pipeline obligasi dan sukuk, hingga saat ini masih ada 13 emisi yang rencananya akan diluncurkan oleh 10 penerbit.Nyoman pun mengatakan, dari 29 calon perusahaan yang tercatat dalam pipeline, beberapa &nbsp;di antaranya menargetkan emisi di atas Rp1 triliun, antara lain dari sektor energi, teknologi, dan finansial."Adapun nama-nama perusahaan yang masih dalam pipeline belum dapat kami sampaikan sampai dengan perusahaan tersebut mendapatkan izin publikasi dari Otoritas Jasa Keuangan (<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=ojk">OJK</a>)," ujar Nyoman kepada wartawan, Selasa, 20 September 2022.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bangkai-cumi-cumi-raksasa-terdampar-di-selandia-baru">Bangkai Cumi-Cumi Raksasa Terdampar di Selandia Baru</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/harga-bbm-bp-akr-turun-berikut-daftar-harganya">Harga BBM BP AKR Turun, Berikut Daftar Harganya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/progres-konstruksi-77-persen-tol-sumatra-ruas-simpang-indralaya-prabumulih-beroperasi-awal-2023">Progres Konstruksi 77 Persen, Tol Sumatra Ruas Simpang Indralaya – Prabumulih Beroperasi Awal 2023</a></li></ul>Nyoman juga menerangkan bahwa sejak awal Januari hingga 20 September 2022, telah ada 44 perusahaan yang melantai di BEI dengan total dana yang dihimpun sebesar Rp21,8 triliun.Dengan mempertimbangkan jumlah perusahaan pada pipeline pencatatan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=saham">saham</a>, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=bursa%2520efek%2520indonesia">BEI</a> berharap jumlah <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=ipo">IPO</a> pada tahun ini dapat melampaui pencapaian tahun lalu.

WhatsApp Image 2023-01-11 at 10.04.54 AM.jpeg

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta,   Selasa, 7 Juni 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Ilustrasi IHSG Bursa Efek Indonesia-04.jpg

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta,   Selasa, 7 Juni 2022. 

Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan, per 19 September 2022, terdapat 29 perusahaan calon emiten yang tercatat dalam pipeline initial public offering (IPO).

BEI: 29 Calon Emiten Antre IPO, Paling Banyak dari Sektor Teknologi

Korporasi