JAKARTA – <a href="https://www.trenasia.com/peluang-ipo-start-up-fintech-lokal-caranya/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">PT Bursa Efek Indonesia</a> (BEI) memang sedang gencar melakukan berbagai perubahan aturan bagi para pelaku pasar modal Indonesia. Salah satunya adalah wacana penurunan satuan lot saham emiten yang tercatat di Bursa.



Hal ini dikonfirmasi oleh Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Laksono W Widodo. Menurutnya, aturan tersebut dapat mendorong akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk melakukan pembelian saham-saham emiten di BEI.



“Alasan penerapan supaya pasar modal ekuitas semakin mudah diakses untuk semua kalangan,” ujarnya kepada TrenAsia.com, Jumat, 9 April 2021.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/tidak-mampu-bayar-sukuk-global-bei-gembok-saham-garuda-indonesia/">Tidak Mampu Bayar Kupon Global, BEI Gembok Saham Garuda Indonesia</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/basis-investor-ritel-menguat-kemenkeu-optimis-sbn-ritel-diburu-investor/">Basis Investor Ritel Menguat, Kemenkeu Optimis SBN Ritel Diburu Investor</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/23-perusahaan-antre-ipo-pak-erick-masih-belum-ada-bumn-di-daftar-bei/">23 Perusahaan Antre IPO: Pak Erick, Masih Belum Ada BUMN di Daftar BEI</a></li>
</ul>


Kendati demikian, Laksono menyatakan kemungkinan besar aturan ini belum dapat diterapkan dalam waktu dekat. Pasalnya, ada beberapa aturan lain yang juga sedang digodok BEI dan akan terlebih dahulu diterapkan di pasar modal.



“Untuk saat ini belum. Kita masih tunggu penerapan aturan baru perdagangan seperti penutupan kode broker dan domisili,” kata dia saat ditanyai soal waktu realisasi kebijakan penurunan satuan lot saham tersebut.



Sebelumnya, wacana serupa juga diungkapkan oleh Komisaris BEI, Pandu Sjahrir. Keponakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan tersebut menyatakan bahwa kebijakan ini untuk mendorong peningkatan transaksi pasar modal, khususnya bagi investor milenial.



“Kami sedang mempelajari hal ini agar dapat merangkul investor awal dan investor muda di mana mayoritas belum memiliki pendapatan besar,” tuturnya dalam sebuah webinar beberapa waktu lalu. (SKO)

DREAN.png

Awak media memantau pergerkan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 22 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

ihsg-ditutup-memerah-3

Hal ini dikonfirmasi oleh Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Laksono W Widodo. Menurutnya, aturan tersebut dapat mendorong akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk melakukan pembelian saham-saham emiten di BEI.

BEI Belum Akan Turunkan Satuan Lot Saham

Pasar Modal