JAKARTA – Tidak bisa mentransaksikan<a href="https://www.trenasia.com/investor-mulai-ambil-untung-saham-kaef-dan-inaf-terjun-bebas/" target="_blank" rel="noreferrer noopener"> saham PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) dan PT Indofarma Tbk. (INAF)</a> hari ini? Jangan kaget. Bursa Efek Indonesia (BEI) memang menghentikan sementara perdagangan kedua saham anggota BUMN Farmasi itu.



Keputusan itu tertuang dalam surat tertanda Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M. Panjaitan dan P.H Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Mulyana pada Kamis, 6 Agustus 2020.



Dalam surat itu dijelaskan, penghentian sementara (suspensi)<a href="https://www.trenasia.com/5-hari-melesat-100-lebih-saham-kaef-dan-inaf-dalam-pantauan-bursa/" target="_blank" rel="noreferrer noopener"> saham KAEF dan INAF </a>dilakukan BEI dalam rangka cooling down setelah kedua saham itu mengalami peningkatan harga secara kumulatif.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/anies-baswedan-tunggu-titah-jokowi-untuk-tarik-rem-darurat-hingga-lockdown/">Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
</ul>


“BEI menghentikan sementara perdagangan KAEF dan INAF mulai Jumat, 7 Agustus 2020,” tulis surat itu.



BEI menjelaskan, penghentian sementara perdagangan saham KAEF dan INAF dilakukan di pasar regular dan pasar tunai. Tujuannya, memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan keputusan investasi di <a href="https://www.trenasia.com/5-hari-melesat-100-lebih-saham-kaef-dan-inaf-dalam-pantauan-bursa/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">saham KAEF dan INAF.</a>



Untuk itu, BEI meminta, pihak yang berkepentingan untuk memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan Kimia Farma dan Indofarma.



Sudah Dipantau Bursa



Sebelum terkena suspensi, saham KAEF dan INAF sudah dipantau BEI dengan menyematkan status unusual market activity (UMA) sejak 23 Juli 2020. Saat itu, kedua saham melaju kencang sejak 16 Juli 2020.



Sepanjang periode 16-23 Juli 2020, saham KAEF melesat 112,75% dari Rp1.255 menjadi Rp2.670. sementara saham INAF meroket 115,59% dari Rp1.090 menjadi Rp2.350.



Status UMA bagi dua saham itu pun sempat melemahkan harganya pada perdagangan 27-29 Juli 2020. Saham INAF melemah 19,16% ke level Rp2.110 sementara saham KAEF turun 18,98% ke level Rp2.220.



Namun seiring berjalannya waktu, saham KAEF dan INAF kembali melesat pada perdagangan periode 3-6 Agustus 2020. Saham KAEF melesat kembali 50,71% ke level Rp3.180, sementara saham INAF menguat 46,33% ke level Rp3.190.

Awak media mengamati monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22 pada akhir sesi Senin (3/8/2020), setelah bergerak di rentang 4.928,47 &#8211; 5.157,27. Artinya, indeks sempat anjlok 4 persen dan terlempar dari zona 5.000. Risiko penurunan data perekonomian kawasan Asean termasuk Indonesia menjadi penyebab (IHSG) terkoreksi cukup dalam hari ini. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

ihsg-ditutup-melemah

JAKARTA – Tidak bisa mentransaksikan saham PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) dan PT Indofarma Tbk. (INAF) hari ini? Jangan kaget. Bursa Efek Indonesia (BEI) memang menghentikan sementara perdagangan kedua saham anggota BUMN Farmasi itu. Keputusan itu tertuang dalam surat tertanda Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M. Panjaitan dan P.H Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional [&hellip;]

BEI Setop Perdagangan Saham KAEF dan INAF

Industri