JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk atau <a href="https://www.trenasia.com/?s=BCA" target="_blank" rel="noreferrer noopener">BCA </a>menggandeng PT AIA Financial meluncurkan produk asuransi kesehatan Maxi Protection Plus (Maxi Plus).



Wakil Presiden Direktur BCA Suwignyo Budiman mengatakan, produk ini menjadi perlindungan konprehensif dengan berbagai asuransi tambahan.



“Maxi Plus juga memberikan perlindungan terhadap penyakit kritis dan perawatan rumah sakit,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima TrenAsia.com, Rabu, 16 Desember 2020.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


Menurutnya, risiko penyakit kritis masih menjadi ancaman besar bagi masyarakat Indonesia. Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia atau <a href="https://www.trenasia.com/?s=WHO" target="_blank" rel="noreferrer noopener">WHO</a>, lebih dari 70% kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit kritis tidak menular.



AIA sendiri pernah melakukan riset segmentation study pada tahun lalu, dan menemukan sebanyak 68% masyarakat Indonesia khawatir tidak mampu menanggung biaya perawatan untuk penyakit kritis. Di samping itu, sebanyak 69% masyarakat juga memiliki kekhawatiran terhadap penurunan standar hidup atas diagnose ini.



Sementara menurut survei Badan Pusat Statistik (<a href="https://www.trenasia.com/?s=BPS" target="_blank" rel="noreferrer noopener">BPS</a>) 2016, persiapan biaya kesehatan belum menjadi prioritas utama pengeluaran per bulan bagi masyarakat Indonesia. Porsi biaya kesehatan hanya sebesar 2,4% dari rata-rata penghasilan.



Padahal, kata Suwignyo, porsi biaya kesehatan ideal yang perlu disiapkan adalah minimal 10% dari penghasilan. Oleh karena itu, dia melanjutkan, Maxi Plus dirancang untuk memberi perlindungan sejak tahap awal penyakit kritis hingga kronis. Jika menderita penyakit kritis, kata dia, manfaat dana bulanan bisa didapatkan lewat AIA Vital Care.



Selain itu, produk ini juga dilengkapi dengan Premier Hospital and Surgical Extra (PHS Extra) yang bisa digunakan untuk pengobatan rawat jalan. Adapun nilai proteksi yang diberikan memiliki limit hingga Rp65 miliar.



Ia menjelaskan, PHS Extra menjamin kenyamanan selama perawatan, seperti fasilitas privasi, pendampingan dokter ahli, dan rehabilitasi penyakit kritis. 



“Melalui kerjasama BCA dan AIA, kami ingin memberikan kemudahan akses bagi mayarakat dengan memanfaatkan layanan kovensional dan layanan digital” tuturnya.

WhatsApp Image 2021-07-16 at 09.29.50.jpeg

PT AIA FINANCIAL (AIA) meluncurkan pemasaran Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) atau unit link melalui layanan pemasaran tanpa tatap muka berbasis digital, AIA DigiBuy. / Aia-financial.co.id

aia-digibuy

JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk atau BCA menggandeng PT AIA Financial meluncurkan produk asuransi kesehatan Maxi Protection Plus (Maxi Plus). Wakil Presiden Direktur BCA Suwignyo Budiman mengatakan, produk ini menjadi perlindungan konprehensif dengan berbagai asuransi tambahan. “Maxi Plus juga memberikan perlindungan terhadap penyakit kritis dan perawatan rumah sakit,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang [&hellip;]

Beri Perlindungan Penyakit Kritis, BCA dan AIA Financial Luncurkan Asuransi Kesehatan Maxi Plus

Nasional & Dunia