JAKARTA - PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina berhasil menemukan sumber daya hidrokarbon tambahan melalui pengeboran dua sumur eksplorasi di Provinsi Jawa Barat.&nbsp;Direktur Utama Pertamina EP Wisnu Hindadari mengatakan sumur pertama adalah East Akasia Cinta (EAC)-001 di wilayah kerja PEP Jatibarang Field, Kabupaten Indramayu, sedangkan sumur kedua adalah East Pondok Aren (EPN)-001 di wilayah kerja PEP Tambun Field, Kabupaten Bekasi.Dalam pengujian produksi, kata Wisnu, sumur EAC-001 menghasilkan laju alir minyak sebanyak 30 bopd, gas mencapai 2,08 MMscfd, dan kondensat setara 15,05 bcpd.&nbsp;Menurutnya dengan&nbsp;mendorong pengeboran eksplorasi di wilayah kerjanya untuk memastikan reserve to production ratio di regional Jawa tetap terjaga dengan baik pada tahun-tahun mendatang.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/10-raksasa-teknologi-kompak-dorong-ekosistem-digital-terbuka">10 Raksasa Teknologi Kompak Dorong Ekosistem Digital Terbuka</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/gokil-ihsg-diramal-tembus-8-100-tahun-2024-koleksi-saham-blue-chip-ini">Gokil! IHSG Diramal Tembus 8.100 Tahun 2024, Koleksi Saham Blue Chip Ini</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/nasib-bisnis-batu-bara-di-tahun-pemilu-2024-ini-kata-adaro-energy">Nasib Bisnis Batu Bara di Tahun Pemilu 2024, Ini Kata Adaro Energy</a></li></ul>“EAC-001 dan EPN-001, merupakan sumur eksplorasi yang bisa menguatkan optimisme pencarian sumber daya baru di area yang tergolong mature untuk dapat segera berkontribusi dalam menjaga daya dukung produksi minyak dan gas dalam beberapa waktu ke depan,” kata Wisnu&nbsp;melalui siaran pers dikutip pada Jumat, 15 Desember 2023.&nbsp;Ia menjelaskan pengeboran Sumur EAC-001 dimulai pada 4 September 2023 dengan tujuan utama di Reservoir Batupasir konglomeratik Formasi Jatibarang dan Reservoir batugamping Formasi Upper Cibulakan, yang merupakan proven play atau konsep yang telah menghasilkan hidrokarbon di Lapangan Jatibarang dan Akasia Prima, Sub-Cekungan Jatibarang. Pengeboran ini mencapai kedalaman akhir sebesar 2.520 mMD.Rig dilepaskan dari Sumur EAC-001 pada 28 November 2023 setelah 85 hari operasi. Keberhasilan operasional ini mencerminkan penerapan budaya HSSE yang tinggi, dengan total jam kerja selamat mencapai 155.016 jam.Lalu, di Kabupaten Bekasi, khususnya di PEP lapangan Tambun, pengeboran Sumur Eksplorasi East Pondok Aren (EPN)-001 dimulai pada 18 Agustus 2023. Sumur ini menargetkan reservoir Carbonate Formasi Lower Cibulakan dan berhasil mengalirkan minyak dan gas pada DST kedua, dengan laju minyak mencapai 402 BOPD dan laju gas sebanyak 1,09 MMscfd pada kedalaman 2.590 mMD.Sementara itu&nbsp;VP Explorations PEP Indra Yuliandri mengatakan temuan migas ini merupakan manifestasi dari implementasi strategi eksplorasi Perusahaan yang masif dan agresif. Pengeboran sumur EPN-001 sekaligus sebagai pembuktian play atau konsep baru berupa stratigraphic trap di Formasi Lower Cibulakan, Sub Cekungan Ciputat.“Pengeboran ini menjadi salah satu pionir dalam pembuktian konsep eksplorasi yang berbeda untuk menemukan serta membuka potensi akumulasi migas yang baru di area onshore Jawa Barat Utara,”&nbsp;ungkapnya.&nbsp;Temuan cadangan ini sekaligus sebagai bagian penting dari program pemerintah di sektor energi nasional untuk mencapai target produksi gas 12 miliar standar kaki kubik per hari (Bscfd) dan produksi minyak 1 juta barel per hari pada tahun 2030.&nbsp;&nbsp;Sebagai informasi, selama periode Januari hingga akhir November 2023, Pertamina EP menyumbang produksi minyak bumi nasional sebesar 69.624 bopd, dan gas bumi sebesar 838,6 MMscfd.&nbsp;

RIZKY CHANDRA.png

Pertamina EP.png

PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina berhasil menemukan sumber daya hidrokarbon tambahan melalui pengeboran dua sumur eksplorasi di Provinsi Jawa Barat. 

Berkah Eksplorasi, Pertamina EP Umumkan Penemuan 2 Sumber Migas di Jawa Barat

Energi